18 Agustus 2008

Stella (Emulator Buat Atari 2600)

Buat para kawan2 yang berumur 30-an pasti sangat akrab dengan yang namanya Atari. Kalo di luar negeri lebih dikenal dengan nama Video Computer System (VCS) atau Atari 2600, tapi di negeri tercinta kita ini paling gampang diinget yah Atari tok:) Console yang satu ini dikeluarkan di tahun 1977 dan di-design oleh Nolan Bushnell (kalo gak salah gw baca beliau ini juga dulu orang pertama yang membuat konsep restoran + game untuk target market anak2). Game yang mendongkrak popularitas Atari ini yang pasti adalah Pong (game pingpong tapi yang keliatan di layar cuma bola sama 2 batang sebagai bat pingpongnya, simple tapi untuk ukuran zaman dulu mungkin udah bikin heboh) dan Space Invaders (ini kalo gak tau sih kebangetan deh). Yang bikin gamers generasi 3D terbengong-bengong mungkin adalah CPU speed dari Atari ini adalah cuma 1,19MHz dan memory-nya cuma 4KB atau 8KB (gw agak lupa) karena di tahun 1970-an memori harganya masih selangit. Controllernya aja termasuk simple banget yaitu stick (batangan beneran lho) dan satu tombol. Yang sampai saat ini masih bisa dibilang nggak ada duanya yaitu material untuk consolenya sendiri yang menggunakan kayu sungguhan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di gambar di bawah ini.


Atari 2600/VCS (What A Nice Wooden Frame^^)



Mengenai koleksi gamenya, Atari ini memiliki banyak judul game soalnya waktu zaman dulu belum mengenal sistem penerbitan yang terkontrol. Jadi banyak sekali judul game yang beredar di pasaran sehingga membuat pasar menjadi jenuh. Salah satu cerita yang paling konyol yang pernah gw baca adalah kalau tidak salah game yang judulnya E.T. (Extra Terrestrial, pernah nonton kan?) itu saking tidak lakunya (karena gameplay-nya parah banget) sampai2 Atari harus membawa beberapa truk berisi cartridge game E.T. ke gurun di Amerika sana untuk dibuang (tepatnya dikubur)!!! Selain itu juga banyak designer game Atari yang hengkang dan bikin perusahaan game sendiri (salah satunya adalah Activision) karena kebijakan Atari yang gak pernah memberi credit (listing nama2, bukan kredit rumah^^) para pembuat gamenya. Dan Atari yang tadinya merupakan salah satu perusahaan terbesar di Silicon Valley akhirnya hampir bankrut dan dijual ke Warner lalu kalau tidak salah sempat dijual lagi ke Namco. Cerita ini merupakan kebalikan dari Nintendo (baca post sebelumnya) yang dari nggak ada apa-apanya sampai sukses sekarang ini.

Oke, cukup sampai di sini kita membahas sejarah tragis Atari, now it's time for the emulator. Emulator Atari 2600 ini namanya Stella yang ditulis dengan language C++ dan bersifat open-source (mungkin ada yang berminat untuk port ke handphone Nokia?^^). Emulator ini dapat di-download di http://stella.sourceforge.net/ dalam bentuk Windows, Mac OS X, dan juga Linux. Seperti umumnya emulator, aplikasi ini tidak memiliki program install melainkan cukup di-unzip saja. Setelah itu kita tinggal petakan input ke keyboard lalu load ROM-nya dan siap untuk disajikan (maaf, dimainkan).


Tampilan Utama Stella


Space Invaders Bro!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar