18 Agustus 2009

Capung

Hari ini gw mau sharing hasil foto makro gw di puncak beberapa bulan yang lalu. Foto ini gw ambil pagi2 sekitar jam 8an. Kamera yang digunakan Canon EOS 50D dengan lensa EF 100mm f/2.8 Macro USM. Kebetulan si capung lagi seru2nya nyedot sari bunga sampe gw fotoin berulang2 juga masih ngga nyadar. Setelah gw makin deket baru deh dia terbang:)

Serasa minum juice pake sedotan:)

Kalo foto di atas ini ngambilnya susah karena di sekeliling gw banyak pohon berduri yang berikut ini jauh lebih mudah karena banyak ruang kosong di sekitar gw. Yang jadi masalah adalah capung yang satu ini lebih waspada dibanding yang sebelumnya. Jadi dideketin dikit langsung ngacir. Tapi dengan modal kesabaran toh akhirnya dapet juga momennya hehehe:)

Ready for take-off

17 Agustus 2009

Gyoza

Setelah sekian lama gak mengupdate blog, akhirnya mulai hari ini gw mau start ngeblog lagi ah. Tapi kali ini fokusnya agak bergeser, bukan game lagi tapi lebih ke arah fotografi & makanan (kombinasi antara Darwis Triadi & Bondan Winarno gitu deh hahaha). Ulasan pertama gw pilih restoran bernama Gyoza. Why? Soalnya Gyoza ini udah berdiri 25 tahunan kayaknya. Dari jaman gw masih SD dulu dengan lokasi di seberang Melawai Plaza, Blok M. Jenis masakannya adalah Szechuan style. Menu utamanya adalah gyoza (bahasa Jepang) atau kadang2 disebut kuotie (bahasa Mandarin) yang bentuknya mirip pangsit atau swikiau. Yang jelas rasanya uenaakkk bangetz (tapi nggak halal sih hehehe).

Behold the gyoza!

Selaen gyoza masakan primadona lainnya adalah ayam pedas atau mungkin yang lebih sering dikenal dengan nama kungpao chicken. Yang satu ini harus dicoba karena rasanya sulit dideskripsikan dengan kata2. Yang pasti sampe sekarang masih susah mencari kungpao chicken tandingannya:) Bayangin aja, gw yang dulunya gak doyan makan bawang putih aja bisa nyikat semuanya sampe tandas!

Ayam pedas

Restoran Gyoza ini pernah pindah 2 atau 3 kali. Yang jelas setelah kerusuhan '98 sempat tutup dan baru gw temukan lagi waktu pergi ke arah Mega Kuningan. Pas gw liat nama restonya langsung deh masuk & minta menu, begitu terbaca menu ayam pedas dan rebung & kulit tahu kecap langsung yakin bahwa inilah Gyoza yang sudah lama gw cari2. Oh ya bagi yang mau mencoba, alamatnya di Kantor Taman E3.3, Jl. Mega Kuningan. Teleponnya 57942290. Selamat mencoba, BTW blog entry ini bukan pesan sponsor but as my tribute to Gyoza:)

Rebung & kulit tahu kecap

Dirgahayu Republik Indonesia & Happy Birthday Yudha's Blog!

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-64!!! Semoga Indonesia bisa semakin maju & sejahtera. Yang jelas duit para wajib pajak jangan digelapin yah hahaha Ngomong2 hari ini pas ulang tahun blog ini yang pertama & udah 3 bulan gw gak update nih website karena kesibukan baik work, family, & life. Kalopun sempet kira2 mau nulis apa yah? Any idea guys? Drop me some comments:)

13 Mei 2009

Social Networking Services

Dulu ada Friendster, trus ada MySpace, sekarang ada Facebook, dan yang baru2 ini makin ngetop yaitu Twitter. Banyak yang bilang "Hari gini belon punya account Facebook, apa kata dunia?". Memang tidak bisa dipungkiri lagi yang namanya situs social networking sejak awal 2000an beranak-pinak. Gw sendiri mulai mencicipi yang namanya social networking site dari jaman eCircles di tahun 1998. Tapi sayang eCircles hanya bertahan sampai sekitar awal 2000an. Next is Friendster yg gw pertama kali pake sejak 2003 sampai sekarang (meskipun udah gak seaktif dulu lagi). Setelah itu baru deh ikutan main Facebook tahun 2007. Emang telat sih, soalnya Facebook yang dulu belum semenarik yang sekarang ini, lagipula dulu masih banyak temen yang belon ikutan Facebook. Kemaren ini barusan gw iseng2 baca omset Facebook yang mencapai USD300 juta lebih (lebih dari 3 triliun) dengan hanya bermodalkan karyawan sebanyak 700 orang. Memang tidak ditulis berapa keuntungan bersih yang diraup tapi kalau melihat jumlah karyawannya, yang sangat jauh dari kategori "padat karya", jelas angka ini termasuk luar biasa. Selain itu, Facebook sendiri saat ini memiliki lebih dari 150 juta account (sekitar 2/3 dari jumlah penduduk Indonesia). Memang Facebook belum memiliki basis pengguna sebanyak MySpace yang mengklaim telah memiliki lebih dari 200 juta account, namun mereka secara perlahan tapi pasti akan mengejar MySpace dalam hal perolehan jumlah account.

Pilih Yang Mana?

Yang mau gw bahas dalam posting kali ini adalah mengapa kok social networking services khususnya Facebook dapat meraih basis pengguna yang amat besar dalam waktu yang tidak lama. Kalau gw perhatikan selama ini maka kira2 alasannya mungkin sbb:
  1. Manusia merupakan makhluk individual sekaligus makhluk sosial. Kalau individualismenya lebih tinggi biasanya disebut introvert, kalau sosialnya lebih tinggi disebut extrovert. Namun, se-introvert2-nya seseorang pasti di dalam dirinya tetap ada sisi extrovertnya (kecuali orang autis mungkin lain soal). Bahkan ada beberapa kasus di mana seseorang yang dicap introvert oleh teman2nya, ternyata cukup "bawel" kalau berinteraksi melalui social networking service.
  2. Manusia pada dasarnya merupakan makhluk yang memiliki keingintahuan yang tinggi (terbukti dari larisnya acara/tabloid gosip atau reality show). Kalau tidak ingin tahu apa2 mungkin otak kita tidak akan pernah berkembang dari sejak kecil hingga saat ini. Social networking services memungkinkan kita untuk ter-update dengan apa saja yang terjadi di sekeliling kita terutama teman2 kita.
  3. Manusia juga pada dasarnya ingin diperhatikan (kalau over ya jadi narsis hehehe). Terbukti dari fitur status dan comment atau testimonial yang banyak digunakan.
  4. Dengan social networking services kita dapat secara tidak langsung keep-in-touch dengan teman2 kita, meskipun tidak ketemu muka secara langsung.
Kalau di atas kita lihat alasan dilihat dari sisi manusianya, maka kalau secara produk itu sendiri ada beberapa faktor penentu antara lain:
  1. Gratis:
    Tidak bisa dipungkiri bahwa free-of-charge merupakan insentif terbesar dalam menentukan seseorang mau melirik suatu produk atau jasa. Namun apakah gratis saja cukup? Read on.
  2. Word-of-mouth:
    Promosi mulut ke mulut merupakan metode yang paling sering digunakan oleh produk2 semacam ini.
  3. Fitur inovatif:
    Kemampuan untuk men-tag foto dan me-link dengan account lain merupakan fitur yang inovatif. Fitur ini dikombinasikan dengan fitur suggest a friend membuat Facebook sangat versatile (belon nemu bahasa Indo yang cocok). Dari sini aja gw sendiri berhasil menemukan banyak teman SD maupun SMP yang sudah lost contact.
  4. User-friendly interface:
    Antarmuka yang mudah digunakan merupakan keharusan bagi produk jenis ini. Kalau kita mau upload foto saja cari tombolnya sudah setengah mati maka dijamin situs tersebut tidak akan tahan lama.
  5. Mudah diakses:
    MySpace, Facebook, maupun Twitter mudah diakses dari manapun juga, termasuk dari handphone atau BlackBerry. Saking mudahnya diakses sampai2 dicap sebagai aktivitas yang mengurangi tingkat produktivitas seseorang.

03 Mei 2009

Sample Screenplay

Halo guys, wah nggak kerasa udah memasuki bulan Mei nih. Mungkin bagi yang pernah ngebrowse blog ini di awal tahun masih inget kalo dulu gw pernah bikin screenplay. Nah sebetulnya scriptnya sendiri udah selesai dari akhir Januari yang lalu dan sudah didaftarkan hak ciptanya di bulan Februari. Tadinya sih pengen cari produser yang berminat untuk dijadiin film, tapi berhubung kerjaan kantor yang numpuk dan masih banyak hal yang lebih penting dari ini akhirnya gak kesampaian deh sampe sekarang. Dan gw pikir daripada tuh script ngga diapa2in, gw post aja di blog ini biar kalian yang berminat baca bisa liat2. BTW please feel free to comment on my first script. Bisa download di http://www.yudha.net/script.pdf

26 April 2009

iiNet Internet Speed

I remember when the first time I came to Perth, Western Australia back in 1998 all you can get for Internet is 56k dial-up connection. Fast forward to eleven years later, most Internet service providers (ISPs) here offer ADSL2+ speed, which they claim can reach 24 Mbps (theoretically). This means the current speed is more than 428x as fast as the dial-up speed (or is it?). Some contributing aspects to this blazing speed are:
  • The length of your phone line to the exchange;
  • Internet traffic congestion;
  • The quality of your line;
  • Signal strength; and
  • The speed of the websites you visit.
I signed up for iiNet (the so-called largest ISP in Western Australia) and they said that I'm eligible for ADSL2+ speed (my house is located 1.5 km from the exchange). And guess what? Last week I test my Internet speed using SpeedTest.Net and below is the result.

A "Lightning Fast" 2.46 Mbps Download Speed?

After the initial test, I retest everyday for about 5 days and the result stays the same. At first I thought maybe the line is congested, but all of my tests are done in the morning (around 6AM to 7AM) and today is Sunday. I know that 24 Mbps is only a theoretical speed, but it is said on their website that even standard ADSL speed is up to 8 Mbps. I also reckon that 2.46 Mbps of the advertised "up to 24 Mbps" is "a little too slow". Oh well, I guess "largest ISP in Western Australia" still has a lot of homework to do:P

20 April 2009

Heart Attack Grill

Hari ini kita kembali ke topik yang nikmat yaitu makanan dan yang lebih mantap lagi yaitu fast food. Gw sendiri pertama kali mengenal fast food yaitu KFC sekitar awal tahun 1980-an (mungkin 1981 atau 1982). Itupun dulu KFC tidak berdiri sendiri tapi digabung dengan Gelael Supermarket di daerah Slipi (kalo gak salah sekarang jadi hotel Menara Peninsula). Menu makanannya pun masih sederhana, belum ada yang namanya paket hemat atau menu kombo seperti sekarang. Porsi makanannya juga masih normal. Coba bandingkan dengan sekarang misalnya di Burger King, ada BK Double Mushroom Swiss. Tapi segede2nya porsi fast food di Indo belum ada yang nandingin Quadruple Bypass Burger buatan Heart Attack Grill (HAG).

Makan Tuh Burger!

HAG ini berlokasi di Arizona di Amrik sana. Yang bikin unik fast food yang satu ini adalah bahwa mereka hanya menyediakan makanan yang bisa dibilang benar2 junk food. Yang canggihnya lagi mereka tidak "muna" kayak fast food yang pada umumnya menutupi atau menyamarkan bahwa menu mereka tidak se-"junk" yang dibayangkan. Di pintu masuk HAG sendiri tertulis peringatan yang bunyinya kira2 begini: "Peringatan, tempat ini tidak baik bagi kesehatan Anda!". Canggih gak tuh? Sampai2 pemiliknya saja menyatakan bahwa HAG mungkin merupakan restoran paling jujur di Amrik, di mana pelanggan diperingatkan konsekuensi kesehatan dari menu yang ada di sana. Lucunya lagi, nama menunya juga "kacau" seperti Bypass Burger (bypass sendiri adalah nama sejenis operasi jantung), Flatliner Fries (flatliner adalah keadaan di mana jantung telah berhenti berdetak), Jolt Cola (sejenis minuman soda yang murni gula, jadi penderita diabetes siap2 mampus saja), dan No Filter Cigs (rokok tanpa filter).

Sayang Gak Ada Pelayan Kayak Gini Di Indo:(

Kentang goreng mereka pun unik yaitu digoreng dengan menggunakan (mohon maaf bagi yang Muslim) minyak babi murni berkolesterol tinggi. Oh ya, di HAG tidak menyediakan salad, yang ada yaitu kentang goreng all-you-can-eat. Serunya lagi, para pelayan di HAG mengenakan pakaian perawat yang seksi dan ketat. Mereka menyebut pelanggan sebagai pasien dan pesanan sebagai resep (seperti resep obat). Sebagai info tambahan bahwa burger terbesar di HAG (4 tingkat) mengandung 8000 kalori. Orang pada umumnya membutuhkan 2000 kalori sehari. Berarti dengan memakan burger terbesar itu maka kita sudah mencukupi kebutuhan makanan selama 4 hari!!! Dan kalau kita berhasil menghabiskan burger tersebut dan tidak mampu berjalan, akan disediakan kursi roda untuk mendorong kita keluar restoran. Bagaimana, berminat untuk mencoba?

Mantap Oi!!!

15 April 2009

Season Finale Terminator: The Sarah Connor Chronicles

Hari ini gw barusan nonton episode terakhir season 2 Terminator: The Sarah Connor Chronicles (TSCC). Menurut gw sih ending di season ini lumayan bikin penasaran, cliffhanger banget! Tapi sayang sekali keliatannya Fox kaga bakalan perpanjang seri ini ke season 3 karena ratingnya yang merosot terus sejak season 1. TSCC sendiri dimulai di awal 2008 tepat di akhir dari acara Superbowl dengan jumlah penonton sebanyak 18,3 juta orang. Di akhir season 1 jumlah ini menurun hingga 8,29 juta orang. Di awal season 2, setelah vakum selama hampir 6 bulan, jumlah penonton ini berkurang lagi menjadi 6,34 juta orang. Episode terakhir yang baru gw tonton ini hanya mendapat rating sebanyak 3,6 juta orang. Jadi bayangkan saja penurunan jumlah penonton dari 18,3 juta orang ke 3,6 juta orang (turun lebih dari 80%)!

Cameron, I Hope You Will Be Back

Padahal menurut gw pribadi sih ceritanya lumayan bermutu, meskipun memang harus diakui bahwa kita nontonnya harus nyimak (gak bisa sambil pindah2 channel atau ngobrol) dan semua episode harus diikuti terus. Ada beberapa komentar bahwa kurangnya jumlah penonton dikarenakan penonton di Amrik sana ngga gitu suka sama film2 yang harus pake otak untuk bisa mengerti jalan ceritanya. Apalagi TSCC ini lengkap dengan time-travel, subplot, karakter minor yang lumayan banyak, lengkap deh bikin orang2 jadi males nontonnya. Gw sendiri sih berharap semoga Fox mau perpanjang kontraknya sampe season 3 (soalnya gw penasaran sama hubungan antara John Connor & Cameron Phillips/Allison Young hehehe).

T-1001

13 April 2009

Pedometer

Minggu ini berhubung gw lagi di Perth & cuaca di sini lagi enak2nya, gw coba untuk mengubah rutinitas olahraga gw yang tiap harinya sepeda statis ke jalan kaki. Lumayan juga nih di sini gw udah 3 hari jalan kaki sekitar 1 jam lebih tiap kalinya. Dan karena iklim di sini yang kering (ngga kayak Jakarta yang lembab) dan musim gugur (kalau pagi suhunya sekitar 22-24 derajat Celcius) jadi ngga bikin kita keringetan. Awalnya rada aneh juga sih rasanya kok udah jalan 1 jam lebih belum berkeringat, padahal kalau di Jakarta mungkin baru jalan 10 menitan udah mulai lengket tuh baju. Jadinya hari pertama gw kayak ngga berasa olahraga karena hampir gak keluar keringat!

Lumayanlah > 7000 Langkah:)

Kemudian gw juga sempet browsing mengenai jalan kaki yang sehat. Ternyata banyak artikel yang mengatakan bahwa sebaiknya kalau bisa kita berjalan kaki sedikitnya 6000-7000 langkah setiap harinya dan kalau bisa 10000 langkah. Untuk menghitung langkah kita bisa menggunakan alat khusus yaitu pedometer. Pedometer ini bentuknya sangat kecil (sekitar 1/4 ukuran pager) dan kita pasang di celana atau di ikat pinggang. Setelah 2 hari menggunakan pedometer gw ketahui rata2 sehari kalau di Perth gw berjalan kaki sekitar 7000-8000 langkah. Kalau di Jakarta mungkin bisa2 cuma 3000 langkah per hari (banyakan desk job soalnya) tapi kan digantikan dengan sepeda statis *alasan hehehe*. Kalian sendiri berjalan berapa langkah tiap harinya?

09 April 2009

Resting Heart Rate

Udah seminggu lebih dari sejak posting terakhir nih. Apa kabar semuanya? Hari ini pada nyontreng atau jalan2? Kalo gw sih bentar lagi bakal nyontreng, abis itu baru deh jalan2 long weekend hehehe BTW back to topic, hari ini gw mau ngomong soal Resting Heart Rate (RHR) atau denyut jantung saat tidak melakukan aktivitas. Dulu gw pernah ngebahas tentang Maximum Heart Rate (MHR) dengan teknik perhitungan yang paling banyak digunakan yaitu 220 dikurangi dengan umur kita, jadi kalau umur gw 33 tahun berarti MHR gw 187 bpm (beat per minute).

Nah, lalu kenapa kita perlu memperhatikan RHR? Pada umumnya, orang dewasa memiliki RHR rata2 sekitar 72 bpm. Dari beberapa sumber yang gw baca menyimpulkan bahwa RHR yang rendah pada umumnya menandakan jantung yang sehat meskipun bukan berarti kalau rendah pasti artinya sehat karena ada juga penyakit yang namanya bradycardia. Bradycardia ini ditandai dengan RHR di bawah 60 bpm, tapi biasanya penyakit ini disertai dengan berbagai gejala (jadi kalau kita merasa sehat2 saja ya tenang saja). Kembali ke RHR, nah RHR yang rendah karena olahraga yang teratur menandakan bahwa jantung kita tidak usah bekerja terlalu keras untuk menyuplai darah ke tubuh kita karena kerja jantung kita yang semakin efisien setelah dilatih melalui olahraga yang teratur. Rekor RHR manusia sehat terendah adalah sekitar 28 bpm! Jadi bisa dibayangkan bahwa jantungnya berdetak sekitar 2 detik sekali.

Gw sendiri sebelum mulai olahraga rutin memiliki RHR 76 bpm (dites 22 Desember 2008 yang lalu) yang bisa dibilang agak di luar angka normal (maklum dulu hampir nggak pernah exercise). Beberapa hari yang lalu (tepatnya 7 April 2009) gw sempet tes EKG dengan hasil RHR gw saat ini 63 bpm. Berarti ada perbedaan sekitar 13 bpm atau sekitar 17% kemajuan dibanding dulu. Selain itu yang menarik adalah gw ngerasa ada hubungan antara RHR dengan hobi fotografi gw. Dalam sebulan terakhir ini gw bisa memotret tanpa tripod dengan speed selambat2nya 1/3 detik tanpa ada shake yang berarti (dulu sih bisa 1/8 detik tanpa shake aja udah syukur). So, next stop for me is RHR of 60 bpm or less hehehe:)

02 April 2009

Stop Taking Things for Granted

Ada pepatah yang mengatakan "never take things for granted" atau yang kalau diterjemahkan kira2 artinya adalah "jangan menerima segala sesuatunya begitu saja". Sepintas tampaknya kalimat ini sangat sederhana tetapi kalau dipikir2 lagi memiliki makna yang dalam dan bisa kita refleksikan dalam kehidupan kita sehari2. Coba kita perhatikan beberapa kalimat berikut ini:

- Never take friend for granted:
Mungkin ini terjadi tanpa kita menyadarinya. Kalau kita ingat2 di masa lalu mungkin banyak sekali teman2 dekat kita yang saat ini sudah lost contact. Mungkin dulu termasuk sohib sehidup semati tapi saat ini tidak pernah berhubungan lagi. Persahabatan sampai kapanpun juga butuh untuk tetap dipelihara agar tidak luntur.

- Never take wealth for granted:
Ini sering sekali terjadi. Seberapapun banyaknya kekayaan kita tapi kalau kita tidak pernah mengaturnya dengan bijaksana ya lambat laun tentu akan habis juga. Tidak heran kalau ada orang yang kaya-raya tapi baru 1 generasi saja sudah ludes semua hartanya karena tidak mau atau tidak mengerti mengaturnya.

- Never take love for granted:
Seringkali kita dengar tentang cinta sejati atau mencintai seseorang hingga akhir hayat. Jadi jangan berpikir bahwa karena seseorang pernah mengucapkan hal ini ke kita maka kita bebas melakukan apa saja yang kita mau. Menurut gw cinta sejati 100% itu mungkin bisa dibilang tidak ada. Cinta itu bersifat timbal-balik, jadi kalau hanya satu pihak yang terus-menerus memberikan cinta tapi tidak pernah dibalas (atau bahkan lebih parah, malah dibalas dengan jahat) tentu pada akhirnya cinta itu akan hilang (meskipun tingkat kelunturannya berbeda antara setiap orang, dari yang sangat sabar hingga yang tidak sabaran). Mungkin cinta sejati 100% itu hanya ada di novel2 saja, itupun kita tidak tahu ending sesungguhnya bagaimana karena novel kan hanya meliputi sebagian kecil dari keseluruhan kehidupan tokoh2 di dalamnya.

- Never take life for granted:
Ini dia yang paling sering dilupakan orang2. Dan pada saat mereka menyadarinya biasanya sudah terlambat. Orang2 cenderung untuk melupakan bahwa untuk hidup yang bermakna membutuhkan usaha. Apalagi di era sekarang di mana penyakit macem diabetes atau kolesterol menjadi pembunuh terbesar di usia muda. Biasanya kalo udah sakit atau diopname baru deh inget (tapi setelah sembuh balik ke kebiasaan lama lagi hahaha). Makan sehat dan olahraga teratur menjadi gaya hidup yang perlu ditularkan ke semua orang di masa kini (ada pesan sponsor deh hehehe).

Jadi pada dasarnya, stop taking things for granted.

26 Maret 2009

Effective, Efficient, & Economic (Can You Have Them All?)

Dulu waktu kuliah gw sempet baca suatu artikel mengenai segitiga suci dari suatu produk. Mengapa disebut segitiga suci? Karena di setiap produk, entah apapun itu, selalu mengandung 3 faktor utama yaitu efektivitas, efisiensi, dan harga. Efektivitas berhubungan langsung dengan kinerja suatu produk yang dinilai secara kualitatif, sedangkan efisiensi berhubungan langsung dengan kinerja kuantitatif suatu produk. Harga tidak perlu dijelaskan lagi karena semua orang sudah mengetahui hal ini (hanya ada pilihan pas, kemurahan, atau kemahalan). Konon waktu kuliah dulu, disebut2 bahwa dari 3 faktor ini hanya maksimal 2 saja yang bisa dipenuhi dalam waktu yang bersamaan. Dan memang selama yg gw alami dari dulu sampai sekarang, rata2 hanya 2 faktor yang terpenuhi (bahkan kadang2 bisa tidak terpenuhi satupun sama sekali).

Kita mulai saja dengan contoh yang sederhana. Karena gw kuliah dulu di jurusan IT, maka gw ambil kasus yang berhubungan juga. Katakanlah komputer. Mungkin nilai utama komputer adalah dari efisiensinya yaitu yang berhubungan dengan kecepatan proses. Sedangkan efektivitasnya dinilai bisa dari ketahanannya (durability) dan kemampuan untuk memproses data tanpa ada kesalahan. Biasanya komputer yang cepat dan kuat, harganya pasti mahal. Komputer yang murah dan cepat, biasanya tidak tahan lama. Atau bahkan di jaman krisis begini (di mana barang2 yang dijual tidak melalui jaminan mutu yang baik), bisa saja kita beli komputer murah tapi lambat dan gampang rusak (hanya 1 faktor yang terpenuhi).

Nah, ada satu hal yang unik yang berhubungan dengan sumber daya manusia (SDM). Di SDM ini bahkan bisa terjadi hal yang terburuk. Bagaimana bisa terburuk? Coba bayangkan, bagaimana apabila karyawan di perusahaan Anda dengan kondisi seperti ini. Sudah kerjanya lambat & suka mogok kerja (efisiensi rendah), mengerjakan apa2 sering keliru (efektivitas rendah), dan permintaannya juga banyak maunya, entah itu gaji atau tunjangan ini-itu (biaya tinggi). Wah tidak bisa dibayangkan hal ini, dari 3 faktor tidak ada satupun yang terpenuhi. Meminjam istilah ditjen pajak, "apa kata dunia?".

Gw sendiri juga mengalami hal yang unik, yaitu dari 2 faktor yang terpenuhi namun seiring berjalannya waktu malah menurun menjadi 1 faktor saja yang terpenuhi. Hal ini berhubungan dengan salah satu proyek di kantor di mana kita ingin mengimplementasikan suatu sistem komputerisasi yang menghubungkan antara berbagai aspek dalam perusahaan dari akuntansi, keuangan, logistik, HRD, dan produksi menjadi suatu sistem online. Untuk membuat sistem ini kita outsource pengembangannya ke perusahaan IT lokal. Singkat kata, melalui negosiasi yang cukup panjang akhirnya tercapai kesepakatan harga yang menurut perusahaan sudah masuk akal (sebagai catatan bahwa harga kontrak adalah dalam US$, lucu juga padahal staf mereka semua orang lokal kok, oh well...) dengan jangka waktu pengerjaan maksimal 1 tahun. Di awal pengembangan terlihat bahwa kinerja mereka cukup baik dan cepat (berarti efisiensi dan harga tercapai, 2 faktor terpenuhi). Namun seiring berjalannya waktu, krisis ekonomi di pertengahan tahun 2008 (hingga saat posting ini ditulis) dan ditambah lagi kemungkinan adanya kesalahan manajemen di perusahaan tersebut, maka mulai terjadi keterlambatan2 sampai akhirnya proses development molor menjadi 1,5 tahun lebih. Ini berarti hanya tinggal 1 faktor yang masih terpenuhi yaitu harga (goodbye efisiensi, jangan mikir efektivitas dulu deh, soalnya masih jauh dari selesai). Kemudian yang tadinya dikatakan harga masuk akal tapi sekarang mulai menjadi kemahalan kalau kita lihat dari teori nilai waktu dari uang (time value of money) di mana kemunduran sekitar 1/2 tahun lebih itu bisa dikatakan sudah menggerus faktor harga. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap US dollar saat ini sudah mencapai 20% di atas nilai tukar saat kontrak ditandatangani. Belum lagi kalau misalnya perusahaannya gulung tikar, investasi selama ini bisa habis tidak ada nilai gunanya. Semoga badai krisis cepat berlalu deh.

25 Maret 2009

Gundam Model Kits

Hari ini gw mau iseng sedikit ngobrolin tentang hobi gw yang sempat terhenti (biasalah, because of work & family) yaitu model kit, terutama Gundam. Tepatnya gw memulai hobi ini dulu waktu liburan Natal 2006 kalo gak salah. Awalnya sih bermula gara2 nonton Gundam SEED Destiny (GSD). Pas waktu itu kebetulan ke Singapore dan di sana banyak dijual model kit yang jenisnya lumayan lengkap. Iseng2 gw beli model Force Impulse. Pertama gw kira bikinnya sesulit apa (udah ngebayangin yang namanya lem dan cat). Eh ternyata ngga susah2 amat, bahkan meskipun petunjuk pemasangannya dalam bahasa Jepang tapi gampang banget ikutinnya dan yang jelas nggak usah pake lem dan nggak perlu pake cat hasilnya juga udah lumayan bagus. Udah gitu gw bikin dalam waktu 3 jam ternyata udah selesai.

ZGMF-X10A Freedom Gundam

Langsung deh keesokan harinya langsung gw ngeborong sekitar 3 model lagi. Jadi akhirnya gw kerjain hampir semuanya di malam hari di hotel (sampe istri ngoceh2 gak bisa tidur karena suara ceklik2 waktu gunting2 parts-nya, guntingnya juga pinjem gunting kuku dia hahaha). Sepulangnya dari Singapore, langsung deh weekend berikutnya pergi ke Taman Anggrek beli clipper sama pinset yang memang didesain khusus untuk ngerakit model kit. Singkat kata dalam waktu beberapa bulan gw udah ngumpulin semua seri GSD sampe model terakhir. Nggak puas dengan model yang skalanya 1/100, gw mulai coba2 bikin yang skala 1/60. Setelah itu mulai deh beli yang Master Grade (grade yang biasa dijual umum adalah High Grade) yang plastiknya selain lebih bagus, detail dari modelnya juga lebih kompleks.

ZGMF-X20A Strike Freedom Gundam

Dari Master Grade akhirnya nggak tahan juga ngeliat tipe Perfect Grade (tipe dengan kualitas tertinggi dari jenis plastiknya, detailnya, sampai dengan semua sendi hingga jari2 pun bisa digerakkan dan bisa dibuat berpose dengan gaya sekeren yang kita mau). Yang jelas, kegilaan gw dengan model kit ini berlangsung sekitar setahun sampai2 lemari gw udah nggak muat lagi. Bahkan ada beberapa Gundam yang gw taruh di lemari buku istri gw hehehe BTW sekarang ini masih ada 3 model kit yang belum sempet gw rakit. Mungkin ntar kalo niat lagi baru gw lanjutin. Soalnya takut kalo begitu mulai satu pasti deh bakal beli lagi semuanya sampai komplit satu seri:P

Wing Gundam Zero Custom

20 Maret 2009

Caleg Kreatif

Halo semuanya, hari ini gw baru balik dari Sulawesi nih. Ada sedikit yang pengen gw share dari perjalanan ke sana. Tau dong minggu ini lagi semangat2nya para partai peserta Pemilu 2009 berkampanye sampe jalanan di mana2 pada macet. Nah waktu gw ngiter di kota Makassar sempet ngeliat beberapa iklan caleg yang lucu2. Dari yang pake slogan yang keren (sampe yang sumbang pun ada), gaya foto yang konyol, dan masih banyak usaha untuk menarik perhatian warga. Nah di posting kali ini gw masukkan 2 foto yang menurut gw lumayan menarik.

Ini Iklan Gak Ada Matinya:P

Yang pertama caleg dengan iklan US dollar. Berhubung namanya Dollar juga jadi iklannya juga dibuat dalam bentuk dollar. Yang kedua adalah caleg yang iklannya ditulis di tutup toples gula merah. Ini gw foto waktu gw makan kelapa muda. Jadi ceritanya toples ini dibagi2 ke ibu2 rumah tangga dengan harapan mereka bakal sering melihat fotonya jadi nantinya bakal nyoblos dia. Lumayan kreatif juga idenya yah hehehe

Toples Gula Merah Merk Caleg^^

14 Maret 2009

Exercise Plateau

Yo guys, hari ini gw mau sharing sedikit tentang exercise & fitness nih (akhir2 ini lagi semangat ngebahas topik yang menyangkut kesehatan nih hehehe). Seperti yang pernah gw tulis di posting sebelumnya bahwa dalam 2 bulan terakhir ini gw lagi getol2nya exercise & mengatur pola makan buat nurunin berat badan. Dan di posting tersebut (tertanggal 1 Maret 2009) BMI terakhir gw adalah 30,40 (posisi tertinggi gw sekitar 33,08). Nah minggu lalu BMI gw mandeg turunnya alias bertahan (kalau gak salah di sekitar 29,75) selama sekitar 5 hari. Gw pikir, nah lho kok berhenti di segitu? Padahal gw exercise bisa dibilang tetap sama baik frekuensi maupun intensitas. Selain itu makanan juga masih tetep dijaga. What's wrong then?

Lambat Tapi Pasti:)

Mulai deh awal minggu ini gw search Internet & browsing berbagai website tentang fitness & exercise. Ketemu satu keyword yaitu exercise plateau. Rupanya kalau kita sudah berolahraga dan sudah menjadi suatu rutinitas harian selama beberapa minggu atau beberapa bulan maka secara tidak langsung metabolisme tubuh kita juga sudah terbiasa dengan rutinitas ini. Jadi kalau kita ngerasa udah olahraga (selama bukan angkat beban yah) & makan berpola sehat tapi beratnya sama aja atau bisa malah naik mungkin kita sudah mencapai titik exercise plateau ini. Salah satu cara untuk mengantisipasinya adalah dengan sedikit mengacaukan rutinitas harian ini dengan alasan untuk membuat tubuh kita menebak2 pola olahraga & makan kita. Sebagai catatan bahwa selama 2 bulan terakhir ini gw olahraga selalu sama polanya (setiap hari cycling 2x @ 40 menit). Nah mulai awal minggu ini gw coba ubah menjadi 1x sehari (durasi tetap 40 menit) dan gw kombinasi dengan mulai angkat beban. Selain itu pola makan agak gw ubah, selama 3 hari nasi gw gak makan tapi daging gw tambah. Eh taunya di hari ke-3 berat gw mulai turun lagi dan kali ini cukup cepat, padahal olahraga gw kurangi tuh. Rencananya gw akan mix and match, mungkin seminggu ini gw olahraga 1x sehari dulu (sekalian biar ototnya sempet istirahat) lalu minggu depan mulai 2x sehari lagi. Begitu juga makannya gw mau ganti2 porsi karbohidrat & proteinnya. BTW seperti yang bisa diliat di screenshot di atas bahwa grafik BMI gw sempet mandeg bentar abis itu turun lagi:)

09 Maret 2009

Macro @ Long Weekend

Halo halo semuanya. Lumayan nih hari ini rada santai, berhubung long weekend (dan lagi niat) gw gunakan kesempatan ini untuk hunting serangga di taman buat foto makro (sekalian berlatih menggunakan extension tube). Awalnya sih mau foto yang simpel2 aja kayak tanaman. Tapi ngeliat semut yang berkeliaran di pohon pisang jadi penasaran juga & keliatannya lebih menantang daripada foto bunga yang nggak bergerak. Tapi yang bikin kesel adalah cahayanya yang kurang, soalnya posisi di mana para semut ngumpul itu rada tertutup oleh daun pisang. Gelap deh jadinya, mau pake flash juga nanti malah jadi harsh banget cahayanya. Akhirnya setelah beberapa kali foto gw balik ke rumah, bete dengan hasil yang either gelap atau blur. Di dalem rumah gw liat piring bekas sarapan tadi pagi yang masih lengkap dengan remah2 roti & coklat. Selain itu terlihat beberapa lalat berterbangan di luar. Hmmm, you know what I was thinking, right?

1/4s, f/5.6, ISO 200

Gw taburin remah2 roti & 1 butir coklat ke meja di luar. Pasang tripod, bidik ke arah umpan, setel kamera, & tongkrongin (harap2 ada lalat yang mendarat, tinggal dijepret deh). Setelah beberapa menit (sambil berusaha menggiring lalat2 ke arah umpan), akhirnya ada seekor yang mendarat. Pake acara malu2 pula nggak mau langsung sikat tuh coklat (mungkin sadar ada paparazzi yang mengintai kali yah). Anyway, tanpa menyia2kan kesempatan gw jepret sebanyak2nya tuh lalat, soalnya setiap kali jepret suka gerak2 melulu sih. Dan setelah beberapa menit, nempel juga tuh lalat di atas coklat yang ukurannya hampir sama dengan badannya. Wah seru juga yah makan coklat segede badan, gw juga mau deh:P Anyway, today hunting is very satisfying. Akhirnya gw bisa punya hasil foto makro sendiri yang cukup jelas kualitas gambarnya:)

Lalat Makan Coklat Segede Badannya (0.7s, f/8, ISO 200)

07 Maret 2009

Spaghetti a la Yudha

Nggak kerasa udah seminggu semenjak terakhir posting nih. Kali ini gw mau post mengenai masakan gw. Tadinya sih gw pengen masak spaghetti aglio e olio, tapi akhirnya rada nyimpang soalnya nambah daging segala:) Rasanya sih yah lumayanlah menurut gw (bini gw juga bilang enak sih, ngga tau tulus apa kaga hahaha). Spaghettinya gw pake San Remo yang wholemeal (mungkin kalo pake yang biasa akan lebih enak). Minyak gw pake Bertolli Extra Virgin Olive Oil. Buat bumbu dasarnya gw pake bawang merah, bawang putih, bawang bombay & cabe rawit. Abis itu isinya gw pake dada ayam kampung yang sudah direbus, brokoli, tomat, jamur Champignon, & kacang polong. Terakhir gw masukin juga sedikit daun ketumbar (udah menyimpang dari Itali deh hahaha). Garam & lada secukupnya. Gw sih tadi udah pake 2 sendok teh garam masih ngga gitu asin sih. Anyway, enjoy the pic:)

Gimana? Apakah Bikin Ngiler?^^

01 Maret 2009

Tips Pola Makan & Olahraga

Yo guys, hari ini gw pengen share sedikit tentang cara gw nurunin berat badan soalnya ada beberapa temen yang nanya gimana cara yang cepet tapi tetep natural. Jadi daripada gw berbusa2 ngulangin ke setiap orang yang nanya yah mendingan gw share ini di Facebook, biar temen2 laen yang berminat juga bisa sekalian baca.

Anyway, let's get started shall we? Oh ya, sebagai contohnya yah gw pake kasus gw sendiri (ketauan deh aib2 gw, tapi gak papalah, buat nolong temen ini). Konon (saelahh...), sejarah berat badan gw kira2 sbb: SMA (75-80 kg), kuliah tahun 1-3 (80-85 kg), kuliah tahun 4-6 (85-90 kg), lulus kuliah sampe sekitar Desember 2008 (95-99 kg, average 97-98 kg). Saat artikel ini ditulis (1 Maret 2009) berat gw 91 kg. Gw mulai atur pola makan & olahraga teratur 1 Januari 2009 sebagai new year resolution (berarti dalam 2 bulan turun 7-8 kg atau sekitar hampir 1 kg per minggu) & gw gak ikut program diet yang super ketat.

Yang bikin gw termotivasi untuk nurunin berat badan adalah salah satu direksi di kantor gw. Beliau ini udah umur 55 tahun tapi masih mampu lari setiap harinya total 6 km, bisa push up 100 kali lebih, bisa naik tangga 20 lantai, dan semua itu dilakukan tanpa ngos2an. Gw dulu sempet diajak olahraga sama dia rasanya bener2 mau mati.

Ada 3 hal yang gw perhatiin yaitu Body Mass Index (BMI), Basal Metabolic Rate (BMR), & Body Fat Percentage (BFP).

BMI adalah teknik statistik untuk menghitung rasio antara tinggi dan berat badan seseorang. Rumusnya ngga susah kok, cukup dengan menghitung berat (kg) dibagi dengan tinggi (cm) kuadrat. Jadi misalnya kalo kasus gw berarti 99 / (1,73 x 1,73) = 33,08. Tabel sederhana BMI adalah:
- Kurus banget: di bawah 16,5
- Kurus: 16,5 - 18,4
- Normal: 18,5 - 24,9
- Gemuk: 25 - 29,9
- Obesitas Kelas I: 30 - 34,9
- Obesitas Kelas II: 35 - 39,9
- Obesitas Kelas III: di atas 40

Jadi kalau dilihat dengan tabel itu gw dulu termasuk Obesitas Kelas I. Makanya gw gampang banget sakit, jalan sedikit udah capek, konsentrasi rada susah (apalagi setelah lunch, ngantuk mulu bawaannya).

Berikutnya adalah BMR. BMR ini adalah jumlah energi dalam sehari (dalam kalori) yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk bertahan hidup dalam lingkungan bertemperatur sedang dan tubuh dalam keadaan idle (anggep aja energi yang dibutuhkan oleh orang yang lagi koma). BMR ini hitungannya rada panjang, makanya gw kasih link ke BMR calculator aja di sini.

Dari perhitungan BMR di website tersebut kalo kasus gw maka BMR harian gw adalah 2.063 kalori per hari (dengan kebutuhan harian sekitar 2.475 kalori, dengan asumsi pekerjaan gw adalah desk job dan hampir tidak ada olahraga). Kalau gw mau turunin 0,75 kg per minggu maka gw hanya boleh makan 1.650 kalori per hari (bisa pingsan gw kalo langsung diet begini).

Terakhir adalah BFP yang merupakan prosentase jumlah lemak yang ada di dalam tubuh kita. Alasan gw pake BFP dikombinasi dengan BMI adalah karena BMI saja menurut gw bukan dasar yang valid karena kan bisa saja BMI antara orang yang tulangnya gede sama kecil pasti beda meskipun tinggi badannya sama. Untuk BFP ini harus diukur dengan alat khusus. Ada yang dengan teknik skinfold yaitu beberapa bagian badan kita dicubit untuk menghitung rata2 BFP.

Ada yang menggunakan teknik bioelectrical impedance yaitu badan kita dipasang 2 konduktor dan dialiri listrik arus lemah (ngga terasa kok) dan resistensi listrik akan dihitung untuk menentukan BFP. Gw ada beli timbangan yang menggunakan teknik ini (jadi di timbangannya ada 2 konduktor yang dihubungkan ke kaki waktu nimbang). Tabel BFP adalah sbb:
- Lemak dasar: cowo 2-5%, cewe 10-13%
- Atlit: cowo 6-13%, cewe 14-20%
- Fit: cowo 14-17%, cewe 21-24%
- Normal: cowo 18-25%, cewe 25-31%
- Gemuk: cowo > 26%, cewe > 31%

Oh ya, sebagai tambahan juga gw sempet tes darah waktu 3 bulan yang lalu dan yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol gw 230 mg/dl, triglycerides hampir 200 mg/dl, LDL 150an mg/dl, HDL cuma 40 mg/dl. Pokoknya ancur berat deh, kacau beliau lemak darah gw.

Akhirnya pada tanggal 1 Januari 2009 gw bertekad turunin berat badan dengan olahraga dan pola makan yang teratur. Target gw adalah kalau bisa di akhir tahun 2009 berat gw turun dari 98 kg ke 85 kg (atau sekitar 1 kg sebulan, masuk akal dong?). Kebetulan di rumah ada sepeda statis yang udah dibeli sejak 1/2 tahun lebih gak gw pake.

Pertama kali gw mulai dengan resistensi paling rendah dan mulai dengan 15 menit. Terus terang, dalam 15 menit itu distance yang gw tempuh cuma 2,5 km dan kalori yang dibakar cuma 50an. Itupun gw udah ngos2an setengah mampus, rasanya mau mati deh. Tapi cuek deh, masak udah tekad tapi baru beberapa hari udah nyerah? Gw paksa setiap hari 15 menit. At the end of 1st week, gw udah bisa selesaikan 15 menit itu tanpa ngos2an. Setelah itu setiap beberapa hari gw tambah waktunya 5 menit sehingga pada minggu ke-2 gw udah bisa selesaikan 30 menit tanpa ngos2an.

Berikutnya adalah gw mulai pakai program fat burn yang ada di komputer sepeda itu dan menggunakan chest strap untuk menghitung heart beat per menitnya. Sebagai tambahan, cara hitung heart beat maksimal kita adalah 220 dikurangi umur kita (di kasus gw berarti 220 - 33 = 187 bpm). Nah dalam program fat burn ini dianjurkan agar heart beat kita di sekitar 60-70% maksimum (rata2 65%) atau di kasus gw adalah di sekitar 122 bpm. Pertama kali mengikuti program fat burn ini gw juga serasa mau tewas tapi setelah seminggu gw udah mulai terbiasa juga. Setelah terbiasa, di awal bulan ke-2 gw tambah frekuensinya menjadi 2x sehari. Dan akhirnya sampai dengan hari ini gw rutin exercise fat burn selama 40 menit, 2x sehari (pagi sebelum ngantor & sore sepulang kantor), jadi totalnya 80 menit per hari atau 9 jam lebih per minggu. Selain itu, sekarang gw dalam 40 menit udah bisa menempuh sekitar 18 km & kalori yang terbakar sekitar 225. Kalau sehari 2x exercise berarti gw udah burn sekitar 450 kalori.

Nah semua yang di atas itu adalah pola exercise gw, sekarang kita balik ke pola makan. Dengan menggunakan kalkulator BMR dan tingkat aktivitas moderate, kebutuhan kalori harian gw adalah 2.200 (bandingkan dengan kalau sebelumnya tidak exercise yaitu hanya 1.650 kalori). Jadi dengan demikian gw masih boleh makan 2.200 kalori setiap harinya. Cara ngukurnya gimana? Gw sih gak pake timbangan segala, tapi dengan cara kurangi makan nasi menjadi sekitar 2/3 dari porsi biasanya. Lauk pauk sih hampir nggak gw kurangi, tapi yg jelas lemak, kulit, & gorengan sebisa mungkin gw hindari.

Nanti lama kelamaan perut kita bisa menyesuaikan kok. Yang jelas sebelum makan, minum dulu segelas penuh air putih biar ngibulin perut agar ngga ngerasa terlalu lapar. Oh ya, sayur gw perbanyak karena kalori dari sayur ngga sebanyak daging. Selain itu juga kan bagus buat ngelengkapi kebutuhan fiber/serat.

Oh ya, kalau bisa sih frekuensi makan kita diperbanyak menjadi 5-6 kali sehari tapi makannya sedikit2. Teori di balik ini adalah kalau makan 3 kali sehari perut kita banyak idlenya. Jadi porsi sehari kita bagi menjadi 5-6 kali supaya perut ngga idle, jadi metabolisme lebih bagus & energi yang kepake lebih efisien.

Nah, setelah 2 bulan persis gw mengikuti pola tersebut di atas BMI gw udah turun dari yang tadinya 33,08 menjadi 30,40 (masih obese tapi udah mendekati overweight, udah on track lah pokoknya). BFP gw saat ini 26,6% (semoga di akhir bulan depan udah bisa 25%). Yang paling penting adalah disiplin ama niat aja. Tapi kalo di kasus gw sih saat ini gw udah ngerasa jauh lebih enteng kalo jalan, konsentrasi lebih bagus, ngga ngerasa lemes atau ngantuk di siang hari. Sekarang ini kalo jalan dari kantor satu ke kantor lainnya (yang kalau ditotal jalan kaki naik turun tangga 8 tingkat) udah nggak ngos2an lagi. Oh ya, gw olahraga selama ini hanya menggunakan sepeda statis karena kalau lari lutut gw ngga kuat (bayangin aja badan seberat 90an kg ditopang oleh lutut, lama2 bisa retak kali tuh lutut). Mungkin nanti kalau berat gw udah 85 kg baru gw bakal mulai start lari.

BTW tes darah gw yang terakhir (20 Februari 2009) menunjukkan kadar kolesterol gw turun ke 153 mg/dl, triglycerides turun juga ke 112 mg/dl, LDL turun jadi 87 mg/dl, HDL naik jadi 52 mg/dl. Semua sudah kembali ke nilai rujukan normal, bahkan HDL (kolesterol baik) ada di posisi yang agak tinggi.

Semoga tips ini bermanfaat bagi temen2 yang mau nurunin berat badan. BTW ini murni dari pengalaman gw dengan modal baca artikel2 di Internet. Jadi kalau ada yang pake nutritionist & caranya beda sama cara gw yah harap maklum deh:) Anyway, thanks for reading this and good luck.

24 Februari 2009

Street Fighter IV

Ini dia game yang paling ditunggu2 di bulan Februari 2009. Dirilis setelah hampir 10 tahun sejak Street Fighter III dan hampir 18 tahun sejak Street Fighter II (SF2), akhirnya Street Fighter IV (SF4) diluncurkan versi consolenya tanggal 12 Februari. Gw sendiri beli versi PS3-nya tanggal 16 yang lalu. SF4 memiliki 25 karakter; 12 di antaranya merupakan karakter dari SF2 (yaitu 8 karakter utama + 4 boss), 3 dari Super Street Fighter II (Akuma, Cammy, & Fei Long), 2 dari Street Fighter Alpha (Dan & Rose), 1 dari Street Fighter Alpha 2 (Sakura), 1 dari Street Fighter I (Gen), dan 6 karakter baru.

Graphics Yang Super Mantep Banget:)

Pertama2 agak kaget juga karena game yang gw beli ini ternyata versi Korea. Manual booknya aja bahasa Korea semua, kagak ngerti deh. Mana saat itu gw lagi di kantor pula (toko gamenya anter ke kantor). Wah kerja pun jadi ngga konsen deh. Tapi untungnya pas pulang rumah ternyata gamenya semua dalam bahasa Inggris (bisa pilih Jepang juga), jadi lega deh. Selama gw main 1 minggu (cuma bisa sekitar 1-2 jam aja tiap hari, itupun malem) akhirnya udah unlock semua hidden character termasuk Gouken (senseinya Ryu & Ken). Selain itu, gw juga udah coba network gamenya versus pemain dari Korea & Jepang (banyakan kalahnya sih hehehe).

Behold, My Copy of Street Fighter IV!^^

Yang bikin rada kurang memuaskan adalah ngga adanya bonus stage seperti di game Street Fighter sebelumnya. Waktu di SF2 kan ada bonus stage di mana kita harus menghancurkan mobil atau gentong. Lalu cerita di SF4 ini juga payah banget. Memang sih, di awal dan akhir game untuk setiap karakter ada klip pendek dalam bentuk anime. Tapi ceritanya itu loh, nggak mutu banget. Perjalanan menuju Seth (last boss SF4) juga terkesan dibuat seadanya aja karena nggak seperti SF2 di mana ada 4 boss (Balrog, Vega, Sagat, & M. Bison). Tapi yah kekurangan2 ini paling tidak bisa ditutup dengan gameplay yang sangat accessible bagi pemula tapi bukan berarti game ini tidak challenging bagi pemain veteran.

Bagus Yah Teknik Gambarnya

23 Februari 2009

New Blog Title & Address

Akhirnya setelah gw pikir2 dengan semakin beranekaragamnya artikel atau postingan di blog ini maka gw putuskan untuk mengubah judul blog ini dari Game Baheula menjadi Yudha's Blog. Soalnya lucu juga kalo masih pakai judul lama sedangkan yang dibahas dari makanan sampai serial TV hehehe:) Oh ya, linknya juga udah gw ubah dari http://gamebaheula.blogspot.com/ menjadi http://yudhanegara.blogspot.com/ (langsung pake nama aja deh). Anyway, enjoy my blog and please check back regularly, gw usahakan seminggu 1-2 kali posting. Thanks for ur atensi.

22 Februari 2009

Food Photos

Stewed Beef With Huge Mushroom:P~

Hari ini gw lagi pengen ngulas tentang fotografi nih. Kalo di posting sebelumnya gw ngebahas tentang macro photography, di posting ini gw mau ngebahas hobi gw yaitu makanan:) Kebetulan juga di rumah nyokap & istri gw setiap hari masak, jadi kalau mau cari obyek nggak susah2 amat. Berikut di bawah ini gw sertakan beberapa masakan rumah. Foto perkedel dan stewed beef diambil dengan menggunakan lensa makro, sedangkan foto kwetiau menggunakan lensa zoom.

Kwetiau Siram Sapi

Gimana hasilnya? Cukup oke? Membuat air liur menetes? Mungkin nanti di posting berikutnya bakal gw masukin beberapa resep masakan. Sebenernya sih foto makanan gw lumayan banyak dari bawal kukus, capcay, steak, bulgogi, gulai daun singkong, kangkung belacan, sampe kerang cah tausi. Tapi kalau kebanyakan masukin posting makanan malah judul blognya bukan Game Baheula lagi hehehe

Perkedel Dengan Background Ayam Goreng Untuk Soto Medan

Macro Photography

Dari sejak gw beli kamera (Canon EOS 50D) waktu Lebaran tahun lalu gw sempet nyoba2 foto makro beberapa kali. Tadinya gw pikir dengan lensa (EF 24-105mm F/4.0L IS USM) yang biasa gw pake bisa mendapatkan hasil yang bagus, tapi ternyata udah gw zoom sampe sedeket mungkin masih aja kurang bagus. Sampai suatu hari gw search di Google tentang teknik foto makro. Rupanya lensa non-makro itu magnification-nya hanya 1:4 (gambar yang tercetak di film hanya 1/4 ukuran obyek sesungguhnya), sedangkan lensa makro memiliki magnification 1:1 (gambar di film sama ukurannya dengan obyek sesungguhnya).

Diameter Jeruk Ini Hanya Sekitar 1 Sentimeter

Setelah gw liat review dan perbandingan berbagai lensa makro akhirnya minggu lalu gw beli lensa EF 100mm F/2.8 Macro USM (yang L Series muahal banget bok!). Sepulangnya gw di rumah langsung tes foto beberapa obyek yang ukurannya kecil dari kancing baju sampe cincin. Nggak puas dengan hasil yang buram (ternyata seberapa stabilnya genggaman gw, goyangan seringan apapun membuat fokus jadi meleset terus) keesokan harinya gw langsung pesen tripod. Tripod yang gw pake juga yang standar dulu, Velbon Sherpa 750R.

Entah Ini Namanya Daun Apa Tapi Yang Pasti Kecil Banget

Nah dengan adanya tripod akhirnya gw bisa dapatkan hasil yang jelas & bebas getaran. Obyek berikutnya yang gw incar adalah serangga. Ternyata foto serangga itu susah banget, apalagi tanpa wireless flash trigger. Keliatannya lensa 100mm kurang cocok untuk serangga yang selalu bergerak seperti semut & lalat. Well, at least gw udah tau nanti kalo ultah mau minta hadiah apa (EF 180mm f/3.5L Macro USM please^^). Jadi sampai Agustus nanti gw harus puas dengan foto bekicot atau sejenisnya hehehe

Tiada Obyek Tusuk Gigi Pun Jadi:)

15 Februari 2009

Police Quest

Police Quest... Kalo liat game yang judulnya yang berhubungan dengan kata "quest" & umur kita sekitar 30-35 tahunan (per 2009 ini) pasti yang muncul dalam pikiran kita adalah Sierra Online. Publisher game satu ini memang terkenal dengan gamenya yang ber-genre adventure (petualangan). Seri yang ngetop dari mereka antara lain King's Quest, Space Quest, Quest for Glory, dan Police Quest ini.

Opening Title Police Quest

Game ini dibuat di tahun 1987 dan 1992. Lho, kok bisa ada 2 tahun rilis? Di tahun 1987 game ini dibuat dalam format monitor CGA yang hanya bisa menampilkan 4 warna saja. Grafiknya pada saat itupun masih sangat jadul banget. Tapi jelek2 begini game ini ceritanya termasuk oke banget untuk ukuran tahun 80an. Kemudian di tahun 1992 game ini dirilis ulang dalam format monitor VGA yang bisa menampilkan 256 warna (untuk ukuran 90an awal sih ini udah keren banget). Satu fakta yang canggih adalah game ini ternyata dipakai oleh kepolisian di Amrik untuk fasilitas training anggota barunya.

In-Game Screenshot

Plot dalam Police Quest ini rada mirip sama NYPD Blue + sedikit CSI. Nama jagoannya yaitu Sonny Bonds (007 banget). Di dalam game ini kita mulai sebagai polisi lalu lintas yang menjalani tugas hariannya. Misi2 awal kita antara lain menangani kecelakaan lalu lintas, mengejar mobil yang ngebut, menangani perang antar geng, dan menangkap pengemudi mabuk. Seiring dengan berkembangnya cerita dalam game ini ternyata kita terlibat dalam proses penangkapan gembong narkoba bernama Death Angel. Game ini memiliki 2 tampilan yaitu first-person view dan top-down view pada sewaktu patroli di jalan raya.

Screenshot Versi CGA

Dollhouse

Guys, ada seri TV baru nih. Judulnya Dollhouse dan baru dimulai hari Jumat yang lalu (sehari sebelum Valentine's Day). Seri ini dibuat oleh Joss Whedon, creator seri Buffy the Vampire Slayer, Angel, & Firefly (khusus yang terakhir ini mungkin asing bagi penonton di Indo karena serinya ngga berumur panjang, bahkan sebelum selesai 1 season aja udah dipotong ama Fox studio). Pemeran utama dalam Dollhouse ini adalah Eliza Dushku, tau dong? Eliza ini pertama kali gw taunya lewat film True Lies (di Indo kalo gak salah di-ban gara2 dianggap menghina agama tertentu) bareng Arnold Schwarzenegger. Setelah True Lies yg gw tau dia main di Buffy & Angel sebagai Faith dan di Tru Calling.

Dollhouse Title Card

Dollhouse ini mengambil tema tentang sekelompok orang yang disebut "Actives" atau "Dolls". Actives ini adalah manusia yang telah dihapus ingatannya dan diprogram sesuai dengan pesanan klien Dollhouse ini. Para Active yang disewa ini akan diisi ingatannya sesuai dengan misi yang akan mereka jalankan lengkap dengan antara lain kepribadian, kemampuan fisik, dan kemampuan bahasa. Di akhir setiap tugas ingatan para Active ini dihapus dan siap diprogram untuk tugas berikutnya. Mereka semua tinggal di sebuah fasilitas yang dinamakan "The Dollhouse" (rumah boneka) karena memang mereka fungsinya seperti boneka saja yang siap digunakan setiap saat.

Eliza Dushku Sebagai Echo

Nah Eliza sebagai protagonis utama dalam film ini adalah salah satu Actives yang bernama Echo, dengan Actives yang lain yaitu Victor & Sierra. Ceritanya nanti Echo ini adalah Active yang akan menjadi self-aware (sadar diri & ingat akan masa lalunya). Kalau dilihat dari episode pertamanya sih mungkin seri ini lumayan memiliki potensi, tapi coba kita tunggu sampai 5 episode dulu baru deh keliatan bagus tidaknya. BTW sedikit off-topic, ada yang menarik dari TV di Amrik dan baru gw sadari yaitu in-movie advertisement yang menurut gw lumayan keren. Coba liat di screenshot di bawah di mana iklan Dollhouse ditampilkan dalam episode Terminator: The Sarah Connor Chronicles. Dan iklan tersebut bukan sekedar tulisan tapi ada animasinya. Mestinya TV lokal kayak RCTI atau SCTV juga bisa belajar dari ini.

Iklan Dollhouse Di Seri Terminator: The Sarah Connor Chronicles

Yang bikin gw rada bete adalah bahwa main idea Dollhouse ini rada mirip ama screenplay kedua gw yg sci-fi. Tapi yah mirip doang sih, yang penting ngga terlalu sama, ntar malah dipikir gw yg plagiat mereka pula hehehe Anyway, stay tuned for my next screenplay:)

10 Februari 2009

Uncharted Waters

Hello again guys. Hari ini gw abis chatting sama temen SMA gw di Facebook & kita sempet ngobrol2 mengenai game jaman dulu. Salah satu yang dibahas adalah Uncharted Waters. Game ini bikinan Koei (yang bikin Romance of the Three Kingdoms, Dynasty Warriors, dll) dan dirilis kalo ngga salah di sekitar tahun 1993. Yang jelas gw main game ini waktu SMA kelas 3. Waktu itu gw main sampe hampir tamat.

Opening Screen

Gameplay-nya sih lumayan kompleks untuk ukuran jaman dulu. Ceritanya di game ini kita memainkan seorang pemuda yang baru belajar menjelajahi samudera dengan ambisi untuk mengumpulkan kekayaan dan tujuan akhirnya kalo gak salah kita berjuang untuk mendapatkan putri raja. Kerajaan di dalam game ini sendiri ada 3 yaitu Portugis, Spanyol, & Ottoman. Selain ketiga negara itu sebetulnya sih banyak sekali pelabuhan dalam game ini, tapi cerita utamanya hanya mengenai yang 3 itu.

Tampilan Sewaktu di Pelabuhan

Kita bisa menjelajahi samudera, mendatangi negara lain, berinvestasi di negara lain, berdagang dengan gaya Belanda jaman dulu, perang melawan bajak laut, dll. Dengan semakin banyak kita menemukan pelabuhan dan mengalahkan bajak laut maka kredibilitas dan popularitas kita juga akan menanjak hingga akhirnya kita diberi tugas oleh raja Portugis. Selain itu juga gelar kita akan meningkat dan akhirnya kita bisa kencan dengan putri raja. Overall, game ini menurut gw sangat bagus dan lumayan mendidik (sekali lagi untuk ukuran SMA).

It's Sailing Time!

02 Februari 2009

Windows 7 Beta

Hari Sabtu yang lalu gw coba download Windows 7 Beta yang memakan waktu sekitar 10 jam lebih (download size hampir 2,5 GB & untungnya Internet di rumah pake FastNet hehehe). Start download jam 7 malem & gw tinggal sampe Minggu pagi jam 6 (pas bangun) ternyata udah kelar. Langsung deh gw burn ke DVD & gw coba install di PC bulukan yang umurnya udah 4 tahun lebih. Sebagai catatan, kompie yang satu ini tadinya terinstall Vista. Tadinya gw pikir proses instalasi Windows 7 ini akan memakan waktu yang lama & akan bikin kompie ini makin lemot. Ternyata instalasi cuma memakan waktu sekitar 40 menitan (lebih cepet daripada install Vista dulu!). Udah gitu ngga banyak pertanyaan sewaktu instalasi (gak kayak Vista yang rada bawel).

Screenshot Instalasi Windows 7 Beta

Waktu boot pertama kali yang paling terasa adalah speed startup dan shutdown Windows 7 ini lebih cepat sekitar 25% (feeling sih) dari Vista. Pertama gw pikir mungkin karena belum ada software yang terinstall. Berikutnya gw install semua software yang biasa gw pake & trus gw jalankan Windows Update. Ternyata startup & shutdown masih tetep kenceng juga. Dan yang canggihnya nih, proses transfer data via network ternyata jauh lebih kenceng dibanding Vista. Gw dulu kalo transfer seluruh data gw (sekitar 80 GB) makan waktu hampir 3 jam, tapi kali ini cuma 1,5 jam! Gw lumayan terpesona juga, padahal masih beta loh:)

Tampilan Utama Windows 7 Beta (Dengan Aero Peek)

Nah apa bedanya Vista sama Windows 7? Kalau dilihat pertama kali sih mirip2 aja. Tapi ada yang aneh nih, kok icon di taskbar segede bagong yah (gak papa sih, bisa dikecilin kok). Trus di sisi kanan bawah tempat icon2 bersarang, kali ini lebih rapi (dikelompokkan sesuai jenisnya). Di paling pojok kanan bawah ada tombol untuk mengaktifkan Aero Peek. Aero Peek ini adalah fungsi untuk melihat di desktop kita ada windows apa saja yang masih aktif. Kadang2 kan ada program yang meskipun jalan tapi ngga keliatan namanya di taskbar, nah dengan Aero Peek ini bisa keliatan (efeknya keren juga, liat di screenshot di atas). Control Panel & Windows Explorer juga lebih streamlined, ngga seribet Vista. Kalo Internet Explorer 8 sih mirip2 aja sama versi 7, lagipula gw sekarang pakenya Firefox ini. Menurut gw, Windows 7 ini adalah yang seharusnya di-release oleh Microsoft saat peluncuran Windows Vista dulu. Gw sendiri agak kaget juga ngeliat versi beta yang udah bisa dibilang stabil ini (Microsoft kan biasanya kan keluarin produk beta banyak bugs-nya). Sementara ini dulu yg bisa gw tulis, nanti kalo ada perkembangan berikutnya gw ulas lagi.

31 Januari 2009

Test Drive

Dari dulu perasaan gw belon pernah ngebahas tentang game racing simulation yah (kecuali Moto Roader, tapi itupun bukan simulation sebenernya). Kali ini gw ngulas tentang Test Drive, game yang dibuat di tahun 1987 oleh Accolade. Gw sendiri main game ini waktu masih SD kelas 5 atau 6 lupa gw. Komputernya aja masih pake IBM PC XT dengan speed 4,7 MHz dan monitor CGA 4 warna. Tapi jelek2 gini untuk ukuran jaman itu sih udah oke banget ini game.

Intro Screen Yang Super Simple

Dalam game ini kita bisa memilih beberapa jenis mobil sport. Ada Lamborghini Countach, Lotus Esprit, Porsche 911, Ferrari Testarossa, & Chevrolet Corvette. Favorit gw sih kalo ngga Lamborghini ya Ferrari hehehe Kalau untuk tampilan dasbornya gw dulu suka sama Corvette karena kesannya digital (sekarang sih lebih suka yang analog).

Layar Pilihan Mobil

Cara memainkan game ini juga sederhana banget. Kita cuma perlu gas, oper gigi, & rem. Yang perlu diingat jangan sampai melebihi batas RPM maksimum, mesinnya bisa jebol. Yang lucunya kalau engine jebol atau tabrakan cuma taunya kaca depan kita retak. Mungkin programmer jaman dulu belum tau gimana bikin efek tabrakan yang bagus selaen kaca retak. Oh ya, yang keren dari game ini dulu adalah kalau kita ngebut atau nyalip mobil terlalu banyak maka sensor radar yang ada di sebelah kiri atas akan berbunyi dan sebentara lagi polisi bakal nguber kita. Kalau tertangkap ya ditilang, gw sih biasanya kebut terus bleh:)

Coba Bandingin Sama Gran Turismo

30 Januari 2009

Nintendo DS Hasil Permak

Sekedar postingan terakhir sebelum tidur. Hari ini istri gw di rumah lagi iseng. Doi ngehiasin Nintendo DS gw dengan segala macem pernah-pernik ama aksesoris sampe gw ngga ngenalin DS gw lagi! Ada pake heart lah, ada kristal lah, ada stroberi lah, dll. Well fren, I guess I'll just share it with all of you:)

Pasti Ngga Ada Dijual Di Tempat Laen:P

World of Warcraft

Hari ini lagi on fire buat ngeblog neh gw hahaha Kalau sebelumnya gw nulis tentang Castlevania kali ini mau coba ngebahas game yang termasuk salah satu game terpopuler di dunia saat ini yaitu World of Warcraft (WoW). Bagi para penggemar MMORPG pasti tau dong dengan nama yang satu ini? Game yang dibuat oleh Blizzard Entertainment (pembuat Diablo & StarCraft) ini saking populernya sampai disebut2 sebagai "The Undisputed King of MMORPG". Sebenernya apa sih yang bikin WoW ini begitu populer dibandingkan dengan MMORPG yang lain seperti Ragnarok, Perfect World, Lineage, Final Fantasy XI, Guild Wars, dll?

Box Art World of Warcraft

Pertama yang gw liat dari WoW ini adalah artwork design dan colour harmony yang brilian. Coba deh liat screenshot2 yang ada di web, meskipun teknologi 3D mereka udah agak ketinggalan (teknologi tahun 2004) tapi untuk urusan design bener2 gak ada matinya deh. Kedua, WoW ini mengakomodir pemain yang hardcore (yang mungkin main game lebih dari 8 jam sehari, udah kayak kerja aja) sama pemain yang casual (kayak gw dulu, main cuma sekitar 2-3 jam sehari). Jadi kita ngga usah mendedikasikan sebagian besar waktu hidup kita buat menikmati konten dari WoW (tapi untuk yang hardcore tentu rewardnya lebih oke daripada yang casual). Ketiga, kontennya bener2 berlimpah2. Bayangin aja ada hampir 8.000 quest (gila gak tuh?) dan terus bertambah setiap kali ada patch baru. Questnya juga sangat beranekaragam jenisnya. Selain itu ceritanya juga seru, dari waktu pertama kali main sampai ke endgame terasa banget epic-nya. Keempat, in-game economy yang bener2 terpelihara. WoW ini sampe dibuat sebagai model para ahli ekonomi untuk mempelajari efek inflasi dan deflasi. Jadi di dalam WoW ini ekonominya bener2 diatur oleh mekanisme pasar, sampai ada website khusus mirip Yahoo! Finance yang mencatat statistik pergerakan harga komoditas dalam game ini (misalnya berlian, senjata, barang langka, dsb). Kelima, balance antar race dan class yang selalu dipertahankan keseimbangannya dalam setiap patch. Jadi ngga ada yang namanya satu race atau class yang paling hebat, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Keenam, pengguna bot langsung di-ban. Hal ini penting banget untuk menjaga keseimbangan dalam game sehingga para gamer lainnya ngga merasa dipermainkan atau ditipu. Mungkin masih banyak lagi faktor2 pendukung lainnya, tapi sementara ini dulu (ntar gw tambah lagi kalo inget).

Screenshot Character Gw (Per Agustus 2008)

Selain faktor pendukung tersebut, gw juga coba kupas WoW ini dari segi ekonominya. Sampai saat ini jumlah pelanggan WoW sudah mencapai 11 juta subscriber. Bayangin aja berapa duit pendapatan mereka setiap bulannya kalau mereka charge 15 dolar per pelanggan per bulannya. Yap, 165 juta dolar! Atau ekuivalen dengan sekitar 1,8 triliun rupiah (asumsi Rp.11.000/dolar). Kalau kita setahunkan berarti mereka omsetnya sekitar hampir 22 triliun rupiah (atau hampir 2,5% dari total APBN 2008 negara kita tercinta ini, berarti kalau ada 40 game selevel WoW udah bisa menjalankan seluruh Indonesia hehehe)! Yang bikin lebih ngiler lagi yaitu biaya operasional WoW sejak dimulai tahun 2004 hanya sebesar 200 juta dolar. Berarti dengan tingkat pendapatan saat ini mereka dalam waktu 36 hari saja sudah bisa menutup semua biaya sejak 4 tahun yang lalu. Gimana ngga kaya tuh Vivendi (pemilik utama Blizzard)? So, gimana teman2? Ada yang berminat untuk membuat MMORPG versi Indonesia? hehehe

Castlevania

Akhirnya setelah sekian lama gw nggak nulis tentang game, kali ini gw akan ngulas tentang Castlevania. Pasti teman2 sekalian (old-school gamer maupun gamer masa kini) tau tentang game yang satu ini dong. Castlevania ini dibuat oleh Konami (pembuat franchise game Metal Gear, Silent Hill, Suikoden, Contra, sampai dengan Winning Eleven). Game ini dirilis tahun 1986 dalam format Famicom Disk System (FDS). Gw sendiri baru main game ini di tahun 1988 dalam konsol NES. Game ini terdiri dari 6 stage dengan musuh terakhirnya adalah Dracula (yang ngga pernah bener2 mati dari Castlevania pertama sampe yang terbaru, bosen2 deh).

Title Screen Castlevania (Versi NES)

Game ini sebenarnya sangat sederhana (tombolnya cuma directional pad, actionnya cuma bisa serang dan lompat) tapi cukup menantang. Salah satu ciri khas dari game Castlevania seri pertama ini adalah tingkat kesulitannya yang kalau sudah memasuki level yang agak tinggi benar2 sulit. Kalau kita sempat mati sekali saja di level 4 ke atas bisa dibilang mendingan ngulang dari awal saja karena tanpa power-up kita benar2 bergantung pada kehokian, menghafal posisi musuh, & ketepatan dalam mengontrol jagoan kita (game yang sejenis dengan ini mungkin Rockman/Megaman yang membutuhkan keahlian cukup tinggi untuk bisa menamatkannya).

Gameplay Stage Pertama

Satu lagi yang menarik dari Castlevania ini adalah soundtracknya. Lagu yang paling familiar di kuping para gamer mungkin kalo ngga Vampire Killer atau Bloody Tears. Gw sengaja kasih link ke YouTube biar kalian2 bisa pada nostalgia. Oh ya, saking ngetopnya soundtrack ini sampe ada yang bikin aransemennya yang super mantep. Try this and this. Oh ya, ada juga yang niat maen Vampire Killer pake biola, check it out here.