09 April 2009

Resting Heart Rate

Udah seminggu lebih dari sejak posting terakhir nih. Apa kabar semuanya? Hari ini pada nyontreng atau jalan2? Kalo gw sih bentar lagi bakal nyontreng, abis itu baru deh jalan2 long weekend hehehe BTW back to topic, hari ini gw mau ngomong soal Resting Heart Rate (RHR) atau denyut jantung saat tidak melakukan aktivitas. Dulu gw pernah ngebahas tentang Maximum Heart Rate (MHR) dengan teknik perhitungan yang paling banyak digunakan yaitu 220 dikurangi dengan umur kita, jadi kalau umur gw 33 tahun berarti MHR gw 187 bpm (beat per minute).

Nah, lalu kenapa kita perlu memperhatikan RHR? Pada umumnya, orang dewasa memiliki RHR rata2 sekitar 72 bpm. Dari beberapa sumber yang gw baca menyimpulkan bahwa RHR yang rendah pada umumnya menandakan jantung yang sehat meskipun bukan berarti kalau rendah pasti artinya sehat karena ada juga penyakit yang namanya bradycardia. Bradycardia ini ditandai dengan RHR di bawah 60 bpm, tapi biasanya penyakit ini disertai dengan berbagai gejala (jadi kalau kita merasa sehat2 saja ya tenang saja). Kembali ke RHR, nah RHR yang rendah karena olahraga yang teratur menandakan bahwa jantung kita tidak usah bekerja terlalu keras untuk menyuplai darah ke tubuh kita karena kerja jantung kita yang semakin efisien setelah dilatih melalui olahraga yang teratur. Rekor RHR manusia sehat terendah adalah sekitar 28 bpm! Jadi bisa dibayangkan bahwa jantungnya berdetak sekitar 2 detik sekali.

Gw sendiri sebelum mulai olahraga rutin memiliki RHR 76 bpm (dites 22 Desember 2008 yang lalu) yang bisa dibilang agak di luar angka normal (maklum dulu hampir nggak pernah exercise). Beberapa hari yang lalu (tepatnya 7 April 2009) gw sempet tes EKG dengan hasil RHR gw saat ini 63 bpm. Berarti ada perbedaan sekitar 13 bpm atau sekitar 17% kemajuan dibanding dulu. Selain itu yang menarik adalah gw ngerasa ada hubungan antara RHR dengan hobi fotografi gw. Dalam sebulan terakhir ini gw bisa memotret tanpa tripod dengan speed selambat2nya 1/3 detik tanpa ada shake yang berarti (dulu sih bisa 1/8 detik tanpa shake aja udah syukur). So, next stop for me is RHR of 60 bpm or less hehehe:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar