19 September 2008

Wing Commander

Wing Commander (WC) ini merupakan game space-sim yang paling banyak gw mainkan di tahun 90-an. Bermula dengan WC seri pertama (gw dulu beli di Pasaraya Blok M), game ini memiliki beberapa sekuel yaitu Wing Commander II: Vengeance of the Kilrathi, Wing Commander III: Heart of the Tiger, Wing Commander IV: Price of Freedom, dan Wing Commander: Prophecy. Selain itu, game ini juga memiliki beberapa spin-off yaitu Wing Commander Academy, Wing Commander Armada, dan Privateer. WC ini dibuat oleh Chris Roberts (you were my '90s idol, Chris!) dan di-publish oleh Origin Systems (sama dengan Ultima).


Opening Title Wing Commander

Yang unik dari WC ini pada masa itu adalah game ini tidak melulu space combat yang asal tembak saja tapi game ini memiliki jalan cerita yang menarik di samping soundtrack yang oke banget. Tapi seperti kebanyakan interactive game lainnya, menjelang WC III gameplay-nya mulai berkurang (don't get me wrong though, I still consider WC III as the best sequel in the series), kelihatannya mereka lebih memfokuskan diri pada interactive movie-nya (WC III menggunakan aktor sungguhan dengan Mark Hamill sebagai jagoan utama). Jalan permainan seri WC ini pada umumnya sama. Kita memulai permainan di kapal induk, bicara dengan semua karakter yang bisa diklik (biasanya ada cutscene untuk advancing the plot), lalu mission briefing (di WC III dan seterusnya kita bisa memilih senjata untuk misi tersebut), pergi bertempur, pulang mission debriefing (another cutscene), balik ke kapal induk, rinse & repeat, ad infinitum...


Di Dalam Bar Kapal Induk

Musuh utama dalam seri WC adalah Kilrathi yang bentuknya menyerupai harimau tapi dengan tubuh seperti manusia. Bentuk pesawat mereka pun aneh karena tidak ada yang simetris. Pesawat kita sendiri dalam WC I ini ada 4 macam yaitu Hornet, Scimitar, Raptor, & Rapier. Kita diberikan pesawat yang lebih bagus berdasarkan performance kita dalam misi (biasanya kalo gw dapet Rapier maka performance di misi berikutnya gw perburuk agar turun lagi ke Raptor, soalnya armor Raptor lebih kuat sih^^). Misi dalam WC sendiri dibagi menjadi beberapa ranting, jadi kalau kita gagal di satu misi tidak langsung game over tapi bisa diperbaiki di misi berikutnya. Namun jika gagal beberapa kali ber-turut2 baru game over.


Kokpit Hornet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar