30 Januari 2009

World of Warcraft

Hari ini lagi on fire buat ngeblog neh gw hahaha Kalau sebelumnya gw nulis tentang Castlevania kali ini mau coba ngebahas game yang termasuk salah satu game terpopuler di dunia saat ini yaitu World of Warcraft (WoW). Bagi para penggemar MMORPG pasti tau dong dengan nama yang satu ini? Game yang dibuat oleh Blizzard Entertainment (pembuat Diablo & StarCraft) ini saking populernya sampai disebut2 sebagai "The Undisputed King of MMORPG". Sebenernya apa sih yang bikin WoW ini begitu populer dibandingkan dengan MMORPG yang lain seperti Ragnarok, Perfect World, Lineage, Final Fantasy XI, Guild Wars, dll?

Box Art World of Warcraft

Pertama yang gw liat dari WoW ini adalah artwork design dan colour harmony yang brilian. Coba deh liat screenshot2 yang ada di web, meskipun teknologi 3D mereka udah agak ketinggalan (teknologi tahun 2004) tapi untuk urusan design bener2 gak ada matinya deh. Kedua, WoW ini mengakomodir pemain yang hardcore (yang mungkin main game lebih dari 8 jam sehari, udah kayak kerja aja) sama pemain yang casual (kayak gw dulu, main cuma sekitar 2-3 jam sehari). Jadi kita ngga usah mendedikasikan sebagian besar waktu hidup kita buat menikmati konten dari WoW (tapi untuk yang hardcore tentu rewardnya lebih oke daripada yang casual). Ketiga, kontennya bener2 berlimpah2. Bayangin aja ada hampir 8.000 quest (gila gak tuh?) dan terus bertambah setiap kali ada patch baru. Questnya juga sangat beranekaragam jenisnya. Selain itu ceritanya juga seru, dari waktu pertama kali main sampai ke endgame terasa banget epic-nya. Keempat, in-game economy yang bener2 terpelihara. WoW ini sampe dibuat sebagai model para ahli ekonomi untuk mempelajari efek inflasi dan deflasi. Jadi di dalam WoW ini ekonominya bener2 diatur oleh mekanisme pasar, sampai ada website khusus mirip Yahoo! Finance yang mencatat statistik pergerakan harga komoditas dalam game ini (misalnya berlian, senjata, barang langka, dsb). Kelima, balance antar race dan class yang selalu dipertahankan keseimbangannya dalam setiap patch. Jadi ngga ada yang namanya satu race atau class yang paling hebat, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Keenam, pengguna bot langsung di-ban. Hal ini penting banget untuk menjaga keseimbangan dalam game sehingga para gamer lainnya ngga merasa dipermainkan atau ditipu. Mungkin masih banyak lagi faktor2 pendukung lainnya, tapi sementara ini dulu (ntar gw tambah lagi kalo inget).

Screenshot Character Gw (Per Agustus 2008)

Selain faktor pendukung tersebut, gw juga coba kupas WoW ini dari segi ekonominya. Sampai saat ini jumlah pelanggan WoW sudah mencapai 11 juta subscriber. Bayangin aja berapa duit pendapatan mereka setiap bulannya kalau mereka charge 15 dolar per pelanggan per bulannya. Yap, 165 juta dolar! Atau ekuivalen dengan sekitar 1,8 triliun rupiah (asumsi Rp.11.000/dolar). Kalau kita setahunkan berarti mereka omsetnya sekitar hampir 22 triliun rupiah (atau hampir 2,5% dari total APBN 2008 negara kita tercinta ini, berarti kalau ada 40 game selevel WoW udah bisa menjalankan seluruh Indonesia hehehe)! Yang bikin lebih ngiler lagi yaitu biaya operasional WoW sejak dimulai tahun 2004 hanya sebesar 200 juta dolar. Berarti dengan tingkat pendapatan saat ini mereka dalam waktu 36 hari saja sudah bisa menutup semua biaya sejak 4 tahun yang lalu. Gimana ngga kaya tuh Vivendi (pemilik utama Blizzard)? So, gimana teman2? Ada yang berminat untuk membuat MMORPG versi Indonesia? hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar