31 Agustus 2008

PSP Homebrew

Jum'at kemarin sepulang kantor gw ke Ratu Plaza untuk upgrade firmware PSP gw dari versi original ke versi custom. Sebetulnya PSP gw ini adalah edisi pertama diproduksi dengan nomor seri PSP1000. Tapi berhubung gw jarang mainkan jadi masih keliatan baru (sampe mbaknya aja bilang bodi PSP-nya masih mulus banget). Versi original terakhir sebelum gw upgrade adalah v3.85 (padahal dulu waktu awal2 beli masih v1.00, sekarang udah langka banget kali). Mbaknya sempet nanya mau copy game apa saja dan kayaknya dia rada bengong pas gw bilang bahwa tujuan gw upgrade bukan untuk main game PSP tapi untuk main homebrew:)


Akhirnya Pake Custom Firmware Juga^^


Berhubung tempat upgrade-nya cuma punya v3.90 M33-3 maka begitu sampai rumah gw upgrade lagi ke v4.01 M33-2 (bisa download dari sini). Selain upgrade ke custom firmware, berhubung gw punya PSP adalah yang masih model gemuk (phat model, bukan slim yang baru) maka gw juga install kernel v1.50 supaya bisa main aplikasi homebrew. Pertama-tama yang gw langsung upload adalah ScummVM (emulator untuk game2 jadul LucasArts) dan game yang gw coba adalah Monkey Island 2: Le Chuck's Revenge.


Inget Kan Dengan Screenshot Ini?:)


Puas dengan ScummVM, lanjut ke emulator SNES dan gw cobain Super Mario World (gile sempet nostalgia juga nih sekitar sejam main sampai ke dunia ke-2). Setelah itu gw coba install CPS1PSP (emulator game arcade Capcom) dan sebagai test-nya gw coba Super Ghoul 'n Ghost. Rencananya setelah ini gw mau coba emulator Sega Genesis & PC Engine ah. Oh ya, NES juga gak boleh ketinggalan nih:)


OMG, This Reminds Me Of The Good Old Times!


Salah Satu Game CPS1 Yang Cukup Addictive

BlackBerry OS 4.5 Update

Break dari review game dulu ah. Hari ini gw barusan upgrade OS BlackBerry 8820 gw dari versi 4.2 ke 4.5. Bagi sesama teman2 yang juga pengguna BlackBerry, bisa download OS versi terbaru di sini. Versi 4.5 ini bisa di-download di link vendor Indosat (PERHATIAN: bagi yang operatornya bukan Indosat harus menghapus file Vendor.xml di folder C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\AppLoader sebelum proses upgrade!!!). Overall, OS upgrade ini cukup memuaskan. Gw yg dulunya gak bisa install Windows Messenger & BlackBerry Maps sekarang jadi bisa hehehe Selain itu layout tampilannya juga agak berubah sedikit (font barunya lebih cantik). Dan yang paling penting adalah speed-nya terasa agak cepat sekitar 10%.


Akhirnya Versi 4.5 Juga:)



Oh ya, selain upgrade ini gw juga menemukan blog yang khusus mengumpulkan foto para seleb di Amrik yang menggunakan BlackBerry. Linknya ada di sini. Ternyata banyak juga seleb yang pake 88xx series (bangga juga neh hehehe), dari Brad Pitt sampe Megan Fox^^

Prince of Persia

Anyone still remember Prince of Persia? Game ini dibuat oleh Jordan Mechner (pencipta game Karateka, kalau ada yang pernah main) dan di-publish oleh Broderbund di tahun 1989. Gw pertama kali main game ini waktu baru masuk SMP. Waktu itu juga versi yg gw mainkan masih versi CGA dan waktu pertama kali memainkan versi VGA sampe terpesona dengan grafiknya yang sangat mulus (untuk ukuran zaman SMP tentunya).


Opening Title Screen


Di dalam game ini tujuan akhir kita adalah menyelamatkan puteri sultan dari Jaffar (kenapa kalo topik 1001 Malam, contohnya Aladdin, penjahatnya sering menggunakan nama ini yah?). Kita hanya diberi waktu 60 menit untuk mencapai sang puteri. Yang bikin repot adalah 60 menit itu bukan game time tapi real time. Dalam 60 menit itu kita harus melalui 12 stage yang ada.


Kawin Paksa Atau Mati (Pikir Baik2 Dalam 60 Menit!)


Kontrol game ini juga sangat simple yaitu hanya menggunakan directional button dan tombol Shift. Tombol Shift ini adalah multi-fungsi, bisa untuk berjalan hati2 (menghindari perangkap), memakai pedang, dan bergelantungan. Di awal game kita hanya diberi 3 poin energi yang bisa ditambah seiring meningkatnya stage yang kita lalui (dalam bentuk botol ramuan).


En Garde!


Yang cukup inovatif di masa itu adalah penggunaan copy-protection dalam bentuk pilihan ramuan untuk membuka pintu. Jadi kita harus memilih ramuan yang benar (dengan mencocokkan halaman dari buku manual) dan kalau kita salah minum akan game over.


Auw!!!

30 Agustus 2008

Streets of Rage (Bare Knuckle)

Mungkin bagi para gamer di Indo game ini lebih dikenal dengan Bare Knuckle (versi Jepang) daripada Streets of Rage (versi Amrik). Game ini dikeluarkan pada tahun 1991 (gw waktu itu masih SMP) dalam format Sega Genesis. Pertama kali gw main game ini di rumah sepupu di Medan. Gameplay-nya sih simple tapi lumayan seru juga bagi yang doyan button-mashing. Seperti biasanya game gebuk2-an ceritanya rada dangkal, pokoknya hajar terus sampe tamat.


Title Screen Versi Genesis


Dalam game ini kita bisa memilih dari 3 karakter yaitu Adam, Axel, dan Blaze. Sebenarnya tidak ada perbedaan keahlian yang jelas di antara mereka bertiga, kecuali special move Axel yang agak beda (kalau Adam & Blaze menggunakan bazooka, Axel menggunakan gattling gun). Itupun damage-nya sama saja dan hanya bisa digunakan sekali per level. Ada 8 stage dalam game ini dengan raja terakhirnya yaitu Mr. X (standard banget tuh nama).


Pilih Di Antara 3 Jagoan


Selain gameplay yang perlu menjadi perhatian juga adalah soundtrack game ini. Kalau ada yang masih punya game-nya coba didengarkan lagu intro (lumayan keren sih untuk ukuran tahun 90-an). Lagu boss-nya juga lumayan bagus. Streets of Rage ini soundtrack-nya bahkan juga dijual dalam bentuk CD (gw sendiri belum pernah nemu sih).


Ciattt, Jangan Macem2 Sama Cewek Yah!


Special Move (Tapi Yang Lucunya Kita Kebal Bom Lho)

27 Agustus 2008

SimCity

Bagi gamer di zaman tahun 2000-an pastinya kalau mendengar game yang mengandung kata "Sim" di dalamnya akan langsung ingat dengan The Sims. Nah SimCity ini merupakan nenek moyang dari The Sims. Dapat dikatakan bahwa SimCity adalah game yang turut memelopori lahirnya genre simulation. Dirancang oleh Will Wright dari Maxis (kini merupakan bagian dari Electronic Arts), game ini diterbitkan di tahun 1989. Gw sendiri tahu tentang game ini dari majalah Computer Gaming World (CGW) waktu itu. Di dalam CGW terdapat Hall of Fame atau daftar game terbaik dan SimCity seinget gw menduduki posisi 5 besar (waktu itu juara pertama dipegang oleh Wasteland, mungkin akan gw bahas di lain waktu).


Title Screen SimCity DOS (EGA Version)


SimCity dipasarkan bukan hanya dalam format DOS, tetapi juga sempat dikonversi ke format SNES, Amiga, Commodore 64, Atari ST, bahkan Linux, Symbian, & Java. Yang gw bahas di artikel ini adalah versi DOS untuk monitor EGA (CGA juga bisa, tapi hitam-putih saja). Tujuan dari game ini adalah membangun kota simulasi tanpa tujuan akhir (kecuali dalam permainan skenario).


Kota Yang Masih Kosong


Kota Yang Sudah Dibangun


Membangun kota dari nol ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan (yang jelas kita sudah diberi modal awal). Yang sulit adalah mempertahankan kota kita agar tidak ditinggalkan orang yang berakibat pada habisnya kas kita. Kuncinya adalah peribahasa "besar pasak daripada tiang", jangan menghabiskan dana untuk pengeluaran yang tidak perlu (kecuali dalam rangka investasi dan kita memang yakin akan ada hasilnya). Misalnya, kita jangan membangun airport di awal2 permainan, mungkin justru kita harus memperbanyak perumahan dan daerah industri. Pembangkit listrik juga kita pilih yang bertenaga batu bara dulu, nanti kalau kas sudah kuat baru beli yang bertenaga nuklir.


Kita Bakal Dinilai Oleh Rakyat (Di Indo Kapan Bisa Transparan Begini Yah?)


Layar Penganggaran (Kelihatan Simple Tapi Tidak Sesederhana Itu)


Kunci dari kesuksesan kita dalam SimCity adalah tata kota, penganggaran, dan perpajakan. Kalau ketiga hal ini bisa kita seimbangkan maka kas kita pasti bertambah. Sebenarnya SimCity edisi pertama ini masih jauh lebih mudah dimainkan karena di edisi ke-2 dan seterusnya kita harus memikirkan tingkat kriminalitas, polusi udara, kemacetan, pendidikan, dsb. Overall, gw nilai game ini memang merupakan salah satu pembuat terobosan baru dalam dunia industri game PC.

25 Agustus 2008

Moto Roader

Moto Roader!!! Mengingatkan gw kembali pada masa2 SMP-SMA. Mungkin banyak kawan2 yang belum mengenal game ini. Gw review game ini setelah membaca komentar sepupu gw di blog ini. Dulu hampir setiap Sabtu habis pulang sekolah pasti ada turnamen kecil-kecilan di rumah gw. Dan yang canggihnya mengenai game ini adalah kita bisa main berlima. Untuk ukuran tahun 1989 sih udah termasuk hebat banget (sekarang aja console kebanyakan masih cuma support 4 player). Game ini dulunya hanya keluar di console PC Engine (TurboGrafx-16) dan dibuat oleh Hudson Soft. Tapi saat ini Moto Roader juga dapat di-download melalui Wii Virtual Console (bagi yang penasaran bisa beli online dengan harga $6).


Title Screen Moto Roader


Pilih Mau Ikut Kejuaraan Mana?


Game ini dimainkan dengan pandangan dari atas (top-down view). Setiap kejuaraan terdiri dari 8 stage (total ada 7 jenis kejuaraan). Sebelum kita memulai setiap stage kita dapat memodifikasi mobil kita. Adapun bagian yang bisa dimodifikasi antara lain ban, bodi, rem, setir, mesin, turbo, dan special item. Special item yang dimaksud terdiri dari bom, granat, nitro, dll. Jadi sebenarnya game ini bukan game serius macam Gran Turismo, tapi lebih condong ke lucu-lucuan (bayangin aja bisa ngebom musuh di sirkuit).


Tuh Bener Kan Bisa 5 Player:)


Ngoprek Mobil Dulu Sebelum Lomba


Kita mulai dengan uang $5000 dan kita dapat memperoleh uang dengan menjadi juara (yang urutan terakhir juga masih dapat uang kok, meskipun hanya sedikit). Gw masih inget banget item paling mahal adalah hi-turbo ($22000 bok!). Dalam permainan semua pembalap hanya perlu memperhatikan bahan bakar (indikatornya ada di bagian bawah). Kalau bensin kita habis langsung di-diskualifikasi, kalo semua pembalap kehabisan bensin (pernah kejadian lho) maka game over. Dan kita tidak perlu takut ketinggalan mobil lain karena kalau ketinggalan maka mobil kita akan tertarik ke depan. Sebetulnya ini adalah salah satu teknik untuk mengejar lawan, jadi waktu mendekati garis finish kita perlambat mobil kita agar pada detik terakhir tertarik ke tengah sebelum masuk finish (minimal gak jadi urutan terakhirlah).


Start!!! Perhatikan Indikator Bensin Di Bawah



NB: Jen, gimana kangen mau main lagi gak? Makanya buruan balik Jakarta hehehe:P

Pac-Man

Pac-Man, siapa sih yang nggak kenal dengan game yang satu ini? Bagi gamer yang masa aktifnya di sekitar tahun 80-an so pasti kenal banget. Bahkan sampai saat ini pun Pac-Man masih dianggap sebagai salah satu maskot industri videogame. Bahkan banyak literatur atau website yang memasukkan Pac-Man sebagai "top ten videogames of all time". Game ini sendiri dibuat oleh Namco di tahun 1980 dan judul awalnya saat itu adalah Puck-Man (tau sendirilah kenapa kok diganti jadi Pac-Man^^).


Title Screen Pac-Man


Gameplay Pac-Man ini sangat simple yaitu memakan semua titik yang ada di layar sampai habis sambil menghindari hantu2. Dari titik yang harus dimakan terdapat 4 power-up yang kalau dimakan akan memberi Pac-Man kemampuan untuk memakan hantu2 tersebut. Hantu yang dimakan akan kembali ke rumah hantu di tengah layar permainan. Hantu2 tersebut juga memiliki nama sesuai warna mereka; merah: Blinky/Oikake, pink: Pinky/Machibuse, biru: Inky/Kimagure, oranye: Clyde/Otoboke. Selain titik dan power-up juga terdapat bonus item dalam bentuk buah-buahan seperti cherry, strawberry, jeruk, dan apel.


Tipikal Layar Permainan Pac-Man


Rekor nilai tertinggi Pac-Man dipegang oleh Billy Mitchell dari Amerika dengan total angka 3.333.360 dan dicapai dalam waktu main 6 jam. Level tertinggi dari Pac-Man adalah level 255 karena terdapat error programming di level 256. Pac-Man juga tampil dalam berbagai edisi antara lain Ms. Pac-Man dan Super Pac-Man. Ms. Pac-Man selain menampilkan jagoan baru (Ms. Pac-Man sendiri) juga memiliki beberapa jenis level dan bonus item yang bergerak. Sedangkan Super Pac-Man memperkenalkan power-up yang dapat membuat Pac-Man menjadi 2 kali lebih besar dari biasanya dan juga pertama kali mengenalkan sistem kunci dan pintu.


Layar Permainan Ms. Pac-Man (Punya Tahi Lalat Lho^^)


Super Pac-Man (Gede Banget Yah)

24 Agustus 2008

Centurion: Defender of Rome

Sore ini gw mo ngebahas tentang game strategi lagi. Kalo tadi pagi gw ngulas tentang Bandit Kings of Ancient China buatan Koei, maka kali ini gw akan nulis tentang Centurion: Defender of Rome bikinan Electronic Arts yang diterbitkan di tahun 1990. Game ini merupakan game VGA pertama yang gw mainkan. Setau gw game ini malah tidak mendukung CGA sama sekali (EGA mungkin masih bisa) dan setiap kali gw mau main game ini harus mampir ke kantor bokap dulu (itupun hanya ada 1 PC yang monitornya VGA, jadi harus nunggu orang istirahat atau pulang kerja baru bisa main huhuhu).


Opening Screen


Game ini dimulai pada tahun 275 BC (sebelum masehi maksudnya) dan kita merupakan tentara yang baru memulai karir sebagai legiuner (prajurit biasa, kalo suka baca Asterix pasti ngertilah). Tujuan utama dari game ini adalah menguasai seluruh wilayah yang ada dalam peta (seluruh Eropa Barat hingga ke Mesir). Dalam petualangan kita menjajah negara musuh dapat menggunakan berbagai teknik, dari serangan frontal (paling sering dilakukan) sampai dengan diplomasi (kita bisa merayu Cleopatra lho!).


Peta Utama Wilayah Dalam Game



Wah Sedang Ada Kerusuhan Di Roma Nih!



Perintah yang dapat kita berikan dalam game antara lain adalah menyerang (ya jelaslah), mengatur pasukan, mengumpulkan pajak, mengadakan pertandingan, dan membuat kapal laut. Kita dapat merekrut pasukan dari Roma atau dari salah satu koloni kita. Dalam rekrutmen pasukan ini tingkat kehebatan pasukan kita ditentukan dari courage wilayah mana kita rekrut mereka (kalau dari Roma biasanya berani2, kalau dari koloni kecil berkisar antara berani sampai pengecut). Lalu kita dapat memilih akan membentuk pasukan infanteri (prajurit semua), kavaleri (prajurit plus kuda), atau konsuler (prajurit plus kuda plus gajah!). Sebelum menyerang kita dapat memberi ultimatum atau menawarkan mereka menjadi koloni kita (biasanya sih ditolak mentah2 kalau pangkat kita masih rendah). Dalam perang kita dapat memilih formasi pasukan, dari frontal hingga formasi mengurung (kurung kiri atau kanan). Dalam pertempuran sebisa mungkin kita bunuh pimpinannya (biasanya naik kuda sendirian) terlebih dahulu karena akan menurunkan moral musuh dan biasanya sebagian besar pasukannya akan mundur.


Wah Udah Di-Ultimatum Masih Ngeyel Yah


Tipikal Formasi Serangan Frontal


Setelah kita memenangkan pertempuran maka kita dapat mengatur tingkat pajak di koloni kita tersebut (setting-nya berkisar dari tidak ada pajak sampai dengan perampokan rakyat). Sangat tidak dianjurkan untuk merampok rakyat karena akan menurunkan tingkat kesetiaan mereka dan negara tetangga tidak akan mau diajak bernegosiasi nantinya. Satu aspek dari game ini yang menarik adalah kita bisa mengadakan pertandingan (tidak perang melulu kerjanya). Pertandingan yang dapat diadakan ada 2 jenis yaitu gladiator dan lomba kereta kuda (a la Ben Hur). Dengan mengadakan pertandingan ini kita akan meningkatkan tingkat kesetiaan rakyat dan khusus lomba kereta kuda kita bisa menambah pundi2 uang kita melalui judi (tapi gw kalah melulu tuh).


Sebelum Lomba Kita Harus Bangun Colloseum Dulu


Spartacus Versus Macan (Kok Putih Yah? Padahal Bukan Di Kutub Utara)

Dune II: The Building of A Dynasty

Wah tanpa disadari ini adalah artikel ke-3 di hari Minggu yang cerah ini (mumpung lagi niat nulis) hehehe Dune II ini mengambil cerita dari film Dune yang ngetop di tahun 80-an. Game ini sendiri diterbitkan tahun 1992 (gw kelas 2 SMA). Game ini, meskipun bukan merupakan Real-Time Strategy (RTS) pertama, meletakkan dasar format yang umum diikuti oleh genre RTS sampai saat ini. Beberapa unsur mendasar yang menjadi standar genre RTS ini adalah pengumpulan sumber daya (kalau di Dune II ini adalah spice, kalau di Command & Conquer adalah tiberium) dan top camera view.


Opening Screen


Hasil Dari Perang (Di Mana2 Sama Aja Tuh)


Tujuan utama Dune II ini adalah untuk menguasai planet Arrakis (atau Dune itu sendiri) karena di planet ini terdapat mineral yang sangat berharga yang bernama spice melange (spice ini sendiri merupakan "uang" dalam game). Dalam game ini kita dapat memilih satu dari tiga bangsa. Atreides, tipikal pihak yang menjadi protagonis. Ordos, pihak yang netral. Harkonnen, tipikal pihak antagonis. Setelah kita memilih bangsa kita, maka selanjutnya kita akan di-briefing oleh mentat (baca: penasihat perang) kita. Mentat ini merupakan "helpdesk" kita kalau sewaktu-waktu kita membutuhkan informasi. Selesai briefing, kita langsung mulai misi pertama kita. Seperti RTS umumnya, misi pertama kita biasanya baru merupakan perkenalan terhadap dasar2 cara memainkan game ini.


Coblos Yang Mana? Elang, Ular, atau Bandot?


Yakin Nih Pilih Si Elang?


Mulai misi kedua kita akan membangun markas lengkap dengan barak dan pabrik senjata. Seiring dengan berjalannya misi ke misi, kita akan memperoleh kemampuan untuk membangun pasukan yang lebih canggih. Atreides memiliki fremen (tentara pribumi planet Arrakis) & sonic-tank (tank yang bisa bikin "budek" musuh dengan gelombang suara). Ordos memiliki saboteur (unit rahasia yang bisa menghancurkan gedung musuh dengan cara harakiri, bawa bom di badan) & deviator (tank yang bisa membuat pasukan musuh membelot menjadi pasukan kita). Harkonnen memiliki death-hand missile (bom atom yang nggak akurat & kadang2 bisa kena pasukan kita sendiri, makanya sebelum nembak harus save game dulu) & devastator (tank terkuat dalam game dan bisa self-destruct untuk menghancurkan unit/gedung di sekitarnya). Di misi terakhir ada kejutan dalam jalan ceritanya. Pokoknya game ini seru bangetlah:)


Layout Game RTS Yang Menjadi Format Standar RTS Umumnya

Airborne Ranger

Airborne Ranger ini adalah game pertama yang gw beli, masih inget banget di Blok M & harganya waktu dulu sekitar 4000 perak aja (so pasti bajakanlah, dulu di Indo mana ada yang asli hehehe). Game ini sendiri adalah buatan MicroProse (masih inget ulasan gw tentang F-117A kan?). Game ini sangat inovatif untuk ukuran tahun 1988 karena kita bisa membuat karakter dengan karir militernya. Jadi dalam perjalanan karir kita bisa naik pangkat dan mengumpulkan banyak medali. Yang canggihnya lagi kalau karakter kita tertangkap, maka kita dapat membebaskannya dengan misi pembebasan tawanan.


Opening Screen (Versi EGA)


Game ini dimulai dengan pilihan misi. Misi yang dapat dipilih lumayan banyak, ada sekitar 12 misi (yah itung2 selusinlah:P). Jenis misi ini sendiri terdiri dari penghancuran instalasi musuh, mencuri buku rahasia musuh, menyabot peralatan musuh, membebaskan tawanan perang, dan memotret pesawat rahasia musuh.


Screen Pilihan Misi (Cukup Banyak Untuk Ukuran Tahun 1987)


Detail Dari Misi Yang Kita Pilih (Pake Continuous Form Pula)


Setelah kita selesai memilih misi maka kita harus memilih persenjataan kita. Senjata2 tersebut terdiri dari senapan Carbine, granat tangan, kotak P3K, bom waktu, dan roket anti-tank. Kita juga harus pintar2 mengatur kapasitas perbekalan kita karena kita tidak bisa seenaknya memasukkan, misalnya, 10 roket ke dalam tas. Setelah selesai kita mengatur tas perbekalan maka kita akan naik pesawat memasuki daerah musuh. Kita bisa men-drop 3 tas perbekalan untuk kita ambil kemudian (jangan di-drop dekat bunker musuh karena akan hilang), setelah itu kita akan terjun dengan parasut (jangan coba2 terjun ke ladang ranjau:P).


Kayak Mau Belanja Di Supermarket Aja (Shopping Anyone?)


Siap-Siap Untuk Terjun Bebas


Saat melaksanakan misi, kita bisa memilih untuk menggunakan cara perang konvensional (tembak semua musuh) atau bisa dengan taktik mengendap-endap (Metal Gear anyone?). Untuk tidak menarik perhatian musuh kita bisa menggunakan pisau untuk membunuh musuh dan kalau kita bunuh mereka di dalam ruangan maka kita bisa mengambil seragam mereka untuk menyamar. Dan yang harus selalu diingat bahwa di setiap misi ada batas waktu (600 detik atau 10 menit). Kalau waktunya habis dan kita tidak berada di tempat di mana helikopter kita menjemput, maka kita akan ditinggal dan jadi tawanan perang. Game ini dulu sangat gw rekomendasikan ke temen2 gw untuk dicoba dan rata2 mereka pada ketagihan sih hehehe:P


Norak Amat Tuh Baju, Masak Tanahnya Kuning Bajunya Ijo (Bad Camouflage)

Bandit Kings of Ancient China

Para gamer pasti sudah mengenal Koei dong? Itu loh, yang bikin Dynasty Warriors & Samurai Warriors. Nah waktu dulu di tahun 90-an Koei terkenal dengan beberapa game genre strategi antara lain Romance of the Three Kingdoms (Sam Kok), Genghis Khan, dan Nobunaga's Ambition. Ada satu game yang jarang disebutkan tapi cukup seru dimainkan adalah Bandit Kings of Ancient China (BKAC) yang saat ini mungkin lebih dikenal sebagai Suikoden dan kalo gak salah di Gramedia ada buku serinya juga. Gw sendiri main game Koei pertama kali ya BKAC ini waktu sekitar kelas 2 SMP.


Title Screen (Versi EGA)


Jalan cerita BKAC ini mengambil setting di abad 12 China kuno. Di masa itu kaisar tidak berdaya terhadap perdana menterinya yang jahat bernama Gao Qiu. Di saat ini pula banyak sekali jagoan (kadang disebut hero, ada yang sebut bandit), yang terkenal jumlahnya 108. Waktu kita mulai main akan memilih salah satu jagoan dari 108 itu (pilihannya sih cuma 5 yang terkenal, lihat screenshot di bawah).


Pilih Jagoanmu (Di Gramedia Ada Jual Buku Komik Tiap Heronya)


Gameplay BKAC ini mirip seperti Sam Kok yaitu turn-based strategy game. Tujuan utama kita adalah mengumpulkan popularitas dengan memperluas teritori kita. Jika kita sudah mencapai kepopuleran tertentu maka kaisar akan mengeluarkan imperial edict (perintah kerajaan) sebagai wewenang kita untuk menyerang Gao Qiu. Di dalam game ini kita memiliki banyak perintah antara lain berburu, meningkatkan ketahanan kota, melatih pasukan, menyerang kota lain, merekrut jagoan, sampai mengangkat saudara dengan jagoan lain (supaya tingkat kesetiaannya tidak akan turun lagi). Salah satu kekurangan dari game ini adalah setiap perintah akan memakan waktu satu bulan dan meskipun kita memiliki banyak jenderal dalam suatu daerah tetap memakan satu bulan. Selain itu, kalau sampai tahun 1127 AD kita masih belum berhasil menaklukkan Gao Qiu maka game akan berakhir karena China akan diserang oleh Mongolia di tahun tersebut (game ini sendiri dimulai di tahun 1101 AD).

Tampilan Utama Dalam Game



Dalam pertempuran kita bisa menggunakan beberapa strategi antara lain menggunakan panah, magic (kalau kepintaran kita tinggi), dan kita bisa mengajak duel dengan jenderal musuh. Yang harus selalu diingat adalah pasukan kita harus selalu dilatih sampai maksimum dan sebisa mungkin kita maksimalkan tingkat persenjataannya. Selain itu lebih baik mengumpulkan 100 pasukan di bawah komando 1 orang daripada 20 pasukan di bawah komando 5 orang (dalam game ini sentralisasi lebih baik daripada distribusi).


Tampilan Screen Saat Perang

23 Agustus 2008

Leisure Suit Larry in the Land of the Lounge Lizards

Leisure Suit Larry in the Land of the Lounge Lizards (LSL aja deh singkatnya). Game yang dibuat oleh Sierra Online ini dulu populer banget waktu gw masih sekitar kelas 1 SMP. Gw dulu sampe gak abis pikir kenapa kok game ini bisa lumayan menghebohkan. Rupanya ini termasuk game pertama yang mengandung unsur pornonya (meskipun kalo sekarang kita pikir2 lagi, mo liat porno apanya wong gambarnya aja masih CGA gitu). Pertama2 yang gw inget dari LSL ini adalah copy-protection-nya yang merangkap sebagai verifikasi usia pemain. Jadi sebelum kita bisa masuk ke permainan maka akan ditanya dulu umur kita dan diberi soal multiple-choice (jadi inget ujian dulu neh) yang topiknya mengenai pengetahuan umum. Kalo kita salah jawab 2 kali maka akan quit ke DOS. Dan ternyata ada cara untuk bypass proteksi ini yaitu dengan menekan Ctrl-Alt-X (baru gw tahu setelah versi remake-nya keluar).


Opening Screen Versi DOS



Busyet Nih Grafik "Baheula" Sekali (Padahal Versi EGA Loh)



Jalan cerita di LSL ini termasuk sederhana, tapi yang bikin seru itu justru joke2-nya yang konyol banget. Cerita utamanya yaitu kita sebagai Larry Laffer (perjaka di usia yang sudah cukup lanjut, sekitar 40 tahun) harus mencari cewek. Dalam game LSL ini Larry bertemu dengan beberapa cewek (dari tipe WTS sampe tipe cewek matre) dan akhirnya berhasil menemukan cinta sejatinya (meskipun hanya bertahan sampai LSL yang ke-2, kasian deh Larry:P). Interface game ini menggunakan sistem AGI di mana kita harus mengetikkan perintah ke command line (pemain King's Quest pasti kenal banget dengan interface ini dong).


Title Screen Versi Remake (1991)


Kalo Gak Tau Jawabannya Sih Kebangetan Deh!!!


Kualitas Grafiknya Jauh Banget Dengan Versi Originalnya Yah?



Di versi remake-nya, interface yang digunakan mengalami upgrade dari AGI menjadi SCI. SCI ini meniadakan sistem ketik perintah dan menggantinya dengan sistem point & click. Perubahan ini mengurangi tingkat frustrasi pemain (karena tidak usah repot2 mengetik atau menebak2 kata kerja & kata benda), selain itu juga meningkatkan interactivity dari game karena pada dasarnya kita dapat memanipulasi seluruh screen dalam game.